TRIBUNNEWS.COM, PARIS- PSG mempertimbangkan untuk merekrut pelatih dari Liga Inggris sebagai pengganti Mauricio Pochettino.

Dengan gelar Ligue 1 yang sudah pasti diraih, inilah saatnya bagi para eksekutif PSG untuk membuat keputusan tentang masa depan pelatih mereka.

Pengamat Ligue 1 tahu bahwa waktu Mauricio Pochettino di pelatih PSG akan berakhir pada akhir musim ini.

Alasannya satu, karena kegagalannya mereka memenangkan Liga Champions UEFA.

Sekarang, pihak Prancis telah menyiapkan daftar pengganti pelatih asal Argentina itu.

Meskipun mereka mungkin harus menunggu sedikit untuk mengumumkan penggantinya jika semuanya berjalan seperti yang mereka rencanakan.

Menurut sebuah laporan oleh Le Parisien, PSG telah memasang Zinedine Zidane untuk menggantikan Pochettino selama bulan pertama tahun ini, tetapi karena PSG tidak memecat pemain Argentina itu, Zidane telah memutuskan untuk menolak semua tawaran dari klub.

Zidane menunggu kesempatan melatih timnas Prancis. Kursi panas Tim Nasional akan tersedia, yang hanya akan terjadi setelah Piala Dunia FIFA 2022.

Oleh karena itu, tim telah memutuskan untuk mencari alternatif lain, dan outlet media Prancis telah mengungkapkan bahwa mantan bos Chelsea dan ahli taktik Tottenham Antonio Conte adalah orang yang ingin mereka ambil alih setelah Pochettino dipecat.

Conte masih terikat kontrak dengan Tottenham hingga akhir musim depan.

Tetapi jika kedua belah pihak setuju untuk berpisah, PSG hanya akan dipaksa untuk membayar jumlah minimum untuk jasanya.

Masalah utama bagi PSG adalah bahwa satu-satunya syarat Conte untuk mengambil pekerjaan itu tidak semenarik pilihan untuk mempekerjakannya bagi mereka.

Surat kabar Prancis telah menyebutkan bahwa Conte meminta untuk bekerja dengan direktur olahraga baru, yang berarti bahwa PSG harus memecat Leonardo.

Alasan keinginan Conte tidak diungkapkan oleh Le Parisien, tetapi surat kabar tersebut telah menyatakan bahwa Conte tidak akan melakukan negosiasi dengan klub sampai Leonardo tidak ada di PSG.

Lebih lanjut, Conte dilaporkan ingin mengetahui pemain top tim mana yang akan bermain untuk musim depan, yang berarti bahwa ahli taktik Italia tidak akan membuat pengumuman apa pun sampai Kylian Mbappe menjelaskan masa depannya.

Mbappe diperkirakan akan mengungkapkan keputusannya tentang meninggalkan klub atau menandatangani kontrak baru setelah 21 Mei.

Itu juga dapat memberi klub waktu untuk menyetujui persyaratan dengan Conte dalam kedua skenario tersebut.

Bagaimanapun, Mauricio Pochettino tampaknya tidak memiliki masa depan di PSG.

Tetapi akan membutuhkan sedikit lebih banyak waktu bagi majikannya saat ini untuk menandatangani penggantinya.

Conte Menawarkan Diri

Antonio Conte menawarkan diri untuk menggantikan Mauricio Pochettino di Paris Saint Germain.

Dikutip dari Marca, pelatih asal Italia itu bisa meninggalkan Spurs musim panas ini.

Antonio Conte dilaporkan siap meninggalkan Tottenham Hotspur pada akhir musim ini untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Dengan pelatih kepala saat ini Mauricio Pochettino akan meninggalkan juara Ligue 1 tahun ini pada musim panas ini.

Meskipun pelatih asal Italia itu baru ditunjuk sebagai bos Spurs pada awal November, dia sudah dianggap sedang mencari jalan keluar dari klub.

Menurut outlet Prancis Le Parisien, dewan PSG ingin Pochettino keluar setelah ia gagal memenuhi ambisi Liga Champions klub, menyusul tersingkirnya babak 16 besar dari Real Madrid.

Laporan itu menambahkan bahwa Conte telah menawarkan dirinya ke PSG dengan kontrak dua tahun.

Dengan potensi pertukaran langsung antara tim Prancis dan Spurs yang akan membuat Pochettino kembali ke Tottenham.

Pochettino memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan dilaporkan akan menelan biaya 12,6 juta pound untuk dipecat oleh PSG.

Setelah menjadi kandidat untuk menjadi manajer baru Manchester United sebelum Erik ten Hag diumumkan untuk mengambil peran minggu lalu, Pochettino menuju pintu keluar di PSG karena mereka merasa dia belum berhasil.

Zinedine Zidane juga berpeluang menjadi pelatih kepala PSG berikutnya, meskipun kemungkinan besar dia akan menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih Prancis setelah Piala Dunia Qatar 2022.

Akankah Conte meninggalkan Tottenham?

Conte telah frustrasi dengan inkonsistensi Spurs saat mereka melanjutkan perjuangan mereka untuk tempat di Liga Champions musim depan.

Hasil Spurs di Liga Premier menceritakan kisah musim mereka, karena dua kemenangan besar melawan Newcastle United dan Aston Villa diikuti oleh kekalahan 1-0 dari Brighton dan hasil imbang melawan Brentford di akhir pekan.

Tampaknya Spurs perlu lolos ke Liga Champions jika mereka ingin mempertahankan Conte, dan jika kurang dari itu, akan membuat pemain berusia 52 tahun itu pergi.