Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sorotan Liga Champions: Guardiola Ukir Sejarah Andai Singkirkan Real Madrid di Semifinal

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola berpotensi bisa memecahkan rekor anyar dalam sejarah perhelatan Liga Champions.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sorotan Liga Champions: Guardiola Ukir Sejarah Andai Singkirkan Real Madrid di Semifinal
Oli SCARFF / AFP
SALING BERHADAPAN- Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti saling berhadapan saat membawa tim-nya bertanding. Kedua tim yang dilatih dua pelatih ini akan bertemu lagi di babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4). 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola berpotensi bisa memecahkan rekor anyar dalam sejarah perhelatan Liga Champions.

Rekor anyar tersebut bisa dipecahkan Guardiola jika ia mampu membawa Manchester City menyingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions musim 2021/2022.

Di pangung kompetisi terelit Benua Biru ini, Guardiola telah bertemu dengan Real Madrid sebanyak 20 laga sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Kebanyakan momen pertemuan yang dilakoni Guardiola terjadi saat ia masih membesut Barcelona.

Ekspresi manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Manchester City melawan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, barat laut Inggris, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. The Cityzens harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 2-3 (1-1). AFP/LINDSEY PARNABY
Ekspresi manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Manchester City melawan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, barat laut Inggris, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. The Cityzens harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 2-3 (1-1). AFP/LINDSEY PARNABY (AFP/LINDSEY PARNABY)

Pelatih asal Spanyol itu tercatat juga sudah dua kali menyingkirkan Real Madrid, salah satunya pada laga semifinal musim 2010/2011.

Kala itu, Guardiola mampu membawa Barcelona menyingkirkan Real Madrid dengan keunggulan agregat 3-1 melawan Los Blancos di partai empat besar.

Kemenangan tersebut akhirnya mengantarkan Barcelona mencicipi laga final dan mampu menjadi juara pada musim tersebut.

Berita Rekomendasi

Jalan cerita indah kembali diukir Guardiola saat menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, dua tahun lalu.

Pada saat itu, The Citizens mampu unggul agregat skor 4-2 melawan tim yang berstatus sebagai raja Liga Champions tersebut.

Meskipun pada akhirnya Guardiola belum mampu membawa Manchester City menjadi juara, kemenangan itu menjadi bukti performa Manchester City makin ciamik.

SALING BERHADAPAN- Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti saling berhadapan saat membawa tim-nya bertanding. Kedua tim yang dilatih dua pelatih ini akan bertemu lagi di babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4).
SALING BERHADAPAN- Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti saling berhadapan saat membawa tim-nya bertanding. Kedua tim yang dilatih dua pelatih ini akan bertemu lagi di babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4). (Oli SCARFF / AFP)

Kini, Guardiola berpeluang mencetak sejarah baru sebagai pelatih pertama yang mampu menyingkirkan Real Madrid sebanyak tiga kali di arena Liga Champions.

Hal itu bisa terealisasi jika Guardiola mampu menghentikan langkah Real Madrid di babak semifinal Liga Champions musm ini.

Guardiola pun menyadari bukan perkara mudah untuk mengalahkan Real Madrid yang saat ini masih berada pada performa terbaiknya.

"Sejarah ada di pihak mereka, namun kami tidak dapat mengubah hal itu, tetapi ini adalah tentang permainan 11 vs 11 dimana ada satu bola saja yang bergerak," ujar Guardiola dilansir laman resmi UEFA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas