TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Manchester City mengalahkan Real Madrid 4-3 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4).

Kevin De Bruyne memecah kebuntuan bagi tuan rumah di saat-saat awal, dia mencetak gol sundulan sempurna dari umpan silang oleh Riyad Mahrez di menit kedua pertandingan.

Beberapa menit berselang, Gabriel Jesus menggandakan keunggulan bagi Manchester City.
Pemain Brasil itu menunjukkan kekuatan untuk mengecoh David Alaba di lini belakang, menerima umpan silang rendah dari De Bruyne dan mengubur satu umpan melewati Thibaut Courtois.

Karim Benzema membalaskan satu gol bagi Real Madrid. Pemain internasional Prancis itu mengarahkan umpan silang dari Ferland Mendy melewati Ederson Moraes.

Setelah turun minum, Phil Foden mencetak gol sundulan di menit ke-53 saat ia menyambut umpan silang sempurna dari Fernandinho.

Beberapa menit kemudian, Vinicius Jr. mencetak gol brilian saat ia melesat melewati Fernandinho di sayap sebelum dengan tenang melepaskan satu gol melewati Ederson.

Bernardo Silva mencetak gol keempat City malam itu pada menit ke-74.

Pemain internasional Portugal itu mencetak satu gol saat Real Madrid tertidur sejenak.

Benzema mencetak gol terakhir pertandingan di menit ke-82 untuk Los Blancos dari titik penalti.

Aymeric Laporte dihukum karena handball dan pemain Prancis itu mencetak tendangan penalti panenka untuk menjaga harapan mereka tetap hidup.

Ini lima pemain yang menonjol di laga semifinal ini, beberapa tampil gemilang, sebagian lagi tampil buruk yang dikutip dari Sportskeeda:

- Kevin De Bruyne (Manchester City)- Tampil Gemilang

Kevin De Bruyne memberi Manchester City awal sempurna yang mereka harapkan.

Dia mencetak gol melalui sundulan menyelam di menit ke-2 pertandingan.

Beberapa menit kemudian, dia memberikan umpan kepada Gabriel Jesus untuk gol kedua Manchester City.

De Bruyne memenangkan tiga duel, membuat lima pemulihan, menciptakan tiga peluang, dan menyelesaikan dua dribel sepanjang pertandingan.

Dia sangat efektif menjaga tempo Manchester City. Distribusi cepat De Bruyne memungkinkan tuan rumah melakukan transisi lebih cepat.

- David Alaba (Real Madrid)-  Melempem

David Alaba tampak lemah saat dia berada di lapangan.

Pemain internasional Austria itu tidak mampu mengimbangi serangan-serangan tajam Manchester City.

Alaba bersalah atas gol Jesus saat ia kehilangan kendali atas umpan masuk dan membiarkan pemain Brasil itu melepaskan tembakan ke gawang.

Alaba juga tampak kesulitan berkomunikasi dengan Eder Militao karena keduanya saling terbuka dalam beberapa kesempatan.

Dia digantikan oleh Nacho di babak kedua saat dia berjuang dengan kebugaran pertandingan.
Alaba diragukan tampil dalam pertandingan tersebut menyusul cedera hamstring yang dialaminya saat melawan Osasuna.

- Bernardo Silva (Manchester City)- Tampil Gemilang

Bernardo Silva tampil gemilang saat laga melawan Real Madrid. Pemain internasional Portugal itu ada di mana-mana.

Silva mencetak gol keempat dan terakhir Manchester City malam itu saat ia memanfaatkan dengan sempurna keunggulan wasit dan membuat Real Madrid lengah.

Silva memenangkan tujuh duel, memenangkan tiga tekel, membuat enam pemulihan, menciptakan dua peluang, dan menyelesaikan satu dribel sepanjang pertandingan.

Permainan link-upnya dengan rekan satu timnya cukup efektif karena memungkinkan Manchester City untuk menegaskan dominasinya di lini tengah.

- Eder Militao (Real Madrid) tampil melempem

Eder Militao memiliki pertandingan yang harus dilupakan melawan Manchester City.

Pemain internasional Brasil itu melakukan kesalahan saat melawan raksasa Liga Premier.

Militao berkomitmen pada banyak kesempatan dan gagal memenangkan bola, membuat lini belakang sangat terbuka.

Militao tampak gugup dengan distribusinya dan sembarangan dengan posisinya sepanjang pertandingan.

Dia gagal membaca permainan dalam berbagai kasus dan terjebak dalam situasi canggung karena hal yang sama.

Dia juga cukup menghindari risiko dengan umpannya karena dia memilih umpan aman daripada perkembangan bola.

- Karim Benzema (Real Madrid)- Tampil gemilang

Karim Benzema kembali menjadi andalan Real Madrid. Dia mencetak dua gol melawan Manchester City untuk memberi kesempatan kepada Real Madrid di leg kedua.

Pemain internasional Prancis itu mencetak gol pertamanya. Benzema memiliki sentuhan paling cekatan saat ia mengarahkan umpan silang dari Ferland Mendy ke gawang Man City.

Untuk yang kedua, dia mencetak gol penalti dari titik putih. Dia membuat tendangan penalti panenka.

Benzema, meski gagal dalam dua penalti pada pertandingan sebelumnya melawan Osasuna, berani melepaskan tendangan penalti ke gawang yang dijaga Ederson dengan tendangan penalti yang kurang ajar.

Memainkan pertandingannya yang ke-600 untuk Los Blancos, ia mencatatkan golnya yang ke-41 musim ini.

Di Liga Champions, dia telah mencapai 14 gol untuk musim ini dan dia pasti akan berharap untuk mencetak gol di Santiago Bernabeu juga.