Kemenangan Naif Man City, Steve McManaman sebut City Ceroboh Saat Man City Kalahkan Real Madrid 4-3
Manchester City dituding telah bertindak naif dalam kemenangan 4-3 atas Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- McManaman sebut City ceroboh
- 3 kali unggul 2 gol, tapi akhirnya hanya unggul 1 gol
- Ancelotti optimistis bisa balas di Bernabeu
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Manchester City dituding telah bertindak naif dalam kemenangan 4-3 atas Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (27/4) dini hari.
City memang telah menancapkan sebelah kakinya di final dengan kemenangan tersebut. Namun, mereka menyia-nyiakan keunggulan selisih dua golpada tiga kesempatan, meski mengukir sejumlah peluang emas.
Pakar sepak bola di BT Sports, Steve McManaman menegaskan bahwa tim Pep Guardiola ceroboh dengan memberi Madrid secercah harapan.
"Apa sebutan yang tepat selain naif? Mereka unggul 2-0, dan unggul 3-1, lalu 4-2, mereka seharusnya tidak membiarkan Real Madrid memegang kendali lagi," kata mantan pemain Liverpool itu dikutip dari Daily Mail.
'Saya tidak mengapa itu bisa terjadi. Apakah mereka terlalu percaya diri karena mereka sangat jauh di depan? Begitu mereka memimpin 2-0, mereka jadi bermain jauh lebih dalam," tutur McManaman.
"Bagaimana ini bisa terjadi?' City seharusnya mengendalikan permainan. Saya masih berpikir City akan mencetak gol dan mungkin memenangkan pertandingan di sana, tapi mereka memberi Madrid harapan tipis," katanya.
Skuat asuhan Pep Guardiola ini tampil meyakinkan di menit awal. Mereka sudah memimpin 2-0 saat laga baru berjalan 11 menit lewat gol-gol dari Kevin De Bruyne, dan Gabriel Jesus.
Madrid memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 di menit ke-33 lewat tendangan Karim Benzema. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Saat babak kedua baru berjalan delapan menit, City kembali menjauh lewat tandukan Phil Foden untuk mengubah skor menjadi 3-1. Tak lama berselang, Los Blancos memperkecilnya menjadi 2-3 melalui Vinicius Junior.
Madrid lagi-lagi harus tertinggal selisih dua gol di menit ke-74. Bernardo Silva merobek gawang Thibaut Courtois dengan tendangan ajaibnya untuk memperbesar skor menjadi 4-2.
Namun, El Real merapatkan jarak lagi di menit ke-82 setelah wasit menunjuk titik penalti akibat handsball Aymeric Laporte.
Benzema, sang eksekutor, melakukan tendangan panenka untuk mengecoh kiper Ederson untuk memperkecil kekalahan Madrid menjadi 3-4.
Kendati menyesali banyaknya peluang terbuang, Guardiola optimistis untuk leg kedua di Bernabeu pekan depan. "Apa yang telah kami lakukan dengan dan tanpa bola, saya tidak bisa meminta lebih kepada para pemain," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.