Liverpool vs Villarreal: Benteng Emery, Ini Senjata Andalan Villarreal yang Ampuh Taklukkan Muenchen
Salah satu kunci kekuatan Real Villarreal hingga bisa melaju ke semifinal Liga Champions adalah kuatnya lini pertahanan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Pertahanan kuat jadi senjata Villarreal
- Mereka sebelumnya sukses matikan Vlahovic, dan Lewandowski
- Emery mengklaim punya duo bek terbaik di dunia
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Salah satu kunci kekuatan Real Villarreal hingga bisa melaju ke semifinal Liga Champions adalah kuatnya lini pertahanan.
Pelatih Villarreal, Unai Emery bahkan tak segan menyebut duet bek mereka, Raul Albiol, dan Pau Torres adalah duet bek terdunia.
Klaim yang rasanya tak terlalu berlebihan. Terlebih jika mengacu kepada sukses mereka menyingkirkan Juventus, dan Bayern Muenchen di babak sebelumnya.
Saat melawan Juventus, duo Albiol-Torres ini bisa mematikan ancaman Dusan Vlahovic, pemain termahal pada bursa transfer musim dingin 2021.
Di leg pertama, Vlahovic memang bisa membobol gawang Villarreal saat skor 1-1. Namun, leg kedua dia mati kutu saat tim "Kapal Selam Kuning" menang 0-3 di Turin.
Melawan Bayern Muenchen, yang diperkuat pemain terbaik FIFA 2021, Robert Lewandowski, duo Albiol-Torres kembali unjuk gigi.
Leg pertama, mereka membuat Lewy tak berkutik saat menang 1-0 di de la Ceramica. Leg kedua, keduanya juga bisa meredam Lewy hingga hanya cetak satu gol di laga yang berakhir 1-1.
Karenanya, ketika Emery menyebut timnya punya duo bek terbaik, rasanya dia tak sedang berkoar tanpa bukti. Alih-alih itu adalah sebuah fakta.
Albiol-Pau memiliki koneksi yang bagus sejak musim 2019–2020 atau musim ini adalah tahun ketiga mereka bersama. Kombinasi bek senior, Albiol (36 tahun) yang sudah kenyang pengalaman, dan pandai membaca permainan, dengan bek muda, Pau Torres (25 tahun), yang punya kecepatan, dan agresivitas.
”Ketika melawan Juventus, saya mengatakan kepada Pau bahwa dia harus mematikan (Dusan) Vlahovic. Ketika tiba giliran Lewandowski datang, saya juga mengatakan kepada dua bek kami bahwa laga ini adalah momen pembuktian mereka bisa mematikan pemain terbaik dunia. Dan mereka berhasil," kata Unai Emery bangga.
Ketangguhan duo bek ini akan diuji lagi saat Villarreal menyambangi markas Liverpool, Stadion Anfield dalam leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (28/4) dini hari nanti.
Ada perbedaan sangat nyata antara Juventus, Bayern, dan Liverpool. Juventus, dan Bayern sangat mengandalkan ketajaman para ujung tombaknya, Vlahovic, dan Lewandowski dalam mencari gol.
Sedang Liverpool bertumpu kepada trisula maut, yang bisa bergantian mencetak gol. Dan sosok trisula ini bisa diisi siapa saja. Dengan line-up utamanya adalah Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Diogo Jota. Divariasikan dengan Roberto Firmino, dan Luis Diaz.