Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Kompetisi Liga Primer Ukraina Dihentikan
Liga Primer Ukraina resmi dihentikan dengan tanpa adanya juara. Hal ini sudah diputuskan oleh pihak operator liga
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola Ukraina menjadi salah satu elemen yang terkena dampak perang Rusia dengan negara tetangganya itu.
Kini, otoritas Liga Primer Ukraina memutuskan untuk secara resmi menghentikan kompetisi musim 2021/2022.
Situasi negara yang sedang dilanda perang menjadi hal yang menyebabkan keputusan ini diambil.
Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sinyal Buruk Manchester United Hadapi Chelsea di Old Trafford
Selain berhenti bergulir, Liga Primer Ukraina juga tak akan memiliki juara pada musim ini.
Otoritas Liga Primer mengatakan jika klub-klub yang berkompetisi di dalamnya setuju dengan penghentian kompetisi ini.
Jika melihat tabel klasemen, ada Shakhtar Donetsk yang sedang menempati posisi pertama.
Mereka memilik 47 poin dari 18 pertandingan yang sudah dijalani.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Laga Penghakiman Nasib Manchester United, Live Mola TV
Sedangkan di posisi kedua ada Dynamo Kiev dengan raihan 45 angka.
"Klasemen pada 24 Februari 2022 menjadi acuan sebagai klasemen akhir dengan tidak ada pemenang di musim ini," ungkap perwakilan Liga Primer Ukraina dikutip dari Eurosport.
"Keputusan ini akan diajukan kepada komite eksekutif Asosiasi Sepak Bola Ukraina untuk mendapat persetujuan," sambungnya.
Nantinya, mereka juga harus menyelesaikan beberapa hal lantaran penghentian kompetisi ini.
Satu di antaranya adalah untuk menentukan siapa yang akan mewakili Ukraina di kancah Eropa.
Biasanya, wakil dari Ukraina akan menjalani babak play-off terlebih dahulu untuk bisa masuk ke Liga Champions.
Baca juga: Pesan Kebangkitan Unai Emery Usai Dongeng Indah Villarreal Terancam di Semifinal Liga Champions
Klub yang berada di peringkat pertama dan kedua berhak menjalani babak play-off tersebut.
Dimana tim yang ada di peringkat pertama hanya harus mengalahkan satu lawan untuk bisa masuk ke fase grup Liga Champions.
Sedangkan tim kedua perlu bermain lebih banyak laga untuk bisa lolos ke kompetisi yang sama.
Sementara itu, tim yang ada di peringkat ketiga akan mengikuti play-off Liga Eropa.
Sedangkan tim di tangga keempat dan kelima akan mengikuti babak kualifikasi Conference League.
(Tribunnews.com/Guruh)