Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Prediksi Line-Up West Ham United vs Frankfurt, Liga Eropa: Panggung Moyes Kembali Ukir Sejarah Klub

West Ham United akan ditantang tamunya dari Jerman, Eintracht Frankfurt dalam partai semi final leg pertama Liga Eropa pada Jumat, (29/04/2022).

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Prediksi Line-Up West Ham United vs Frankfurt, Liga Eropa: Panggung Moyes Kembali Ukir Sejarah Klub
(Foto oleh Naomi Baker/Getty Images)
Declan Rice dari West Ham United melakukan pemanasan sebelum pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford pada 22 Januari 2022 di Manchester, Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM - West Ham United akan ditantang tamunya dari Jerman, Eintracht Frankfurt dalam partai semi final leg pertama Liga Eropa, pada Jumat (29/04/2022).

Lolosnya kedua tim ke babak semi final Liga Eropa adalah sebuah kejutan.

West Ham melaju ke babak semi final dengan menyingkirkan Lyon di babak 8 besar, Frankfurt lebih mentereng lagi, Barcelona mereka singkirkan dengan agregat 4-3.

Pertemuan West Ham vs Frankfurt di babak semi final Liga Eropa merupakan pertemuan pertama mereka sepanjang sejarah di Liga Eropa.

Baca juga: Simpang Siur Kabar Dirinya Meninggal, Mino Raiola Pecah Keheningan di Twitter: Mereka Membunuhku

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2022 Live Trans7: Sesumbar Rins Siap Depak Quartararo dari Puncak Klasemen

Untuk itu, kedua juru taktik sama-sama hanya mampu menganalisis permainan tim di Liga Domestik dan Kontinental.

Di liga domestik, dapat dikatakan kiprah West Ham lebih mentereng, The Hammers bertengger di peringkat 7 klasemen Liga Inggris dan masih memiliki asa untuk merangsek ke zona Liga Champions.

Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kedua dari kanan) melakukan tendangan bebas yang melebar saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan West Ham United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 5 Maret 2022.
Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kedua dari kanan) melakukan tendangan bebas yang melebar saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan West Ham United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 5 Maret 2022. (Lindsey Parnaby / AFP)

Baca juga: Unai Emery Mengaku Kalah 0-2 dari Liverpool Adalah Hasil Terbaik Villareal, Tekad Balikkan Keadaan

Baca juga: Potensi Ten Hag Mereparasi Man United: Sepak Bola Atraktif, Replika Taktik Pep, Dukungan Sir Alex

Sedangkan Frankfurt sedang dalam kondisi pelik, mereka merosot di posisi 9 klasemen Liga Jerman tanpa meraih satu pun kemenangan di 5 laga terakhir.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, pasukan David Moyes lebih diuntungkan untuk meraih kemenangan di laga nanti dini hari.

David Moyes bersama West Ham United sukses mencatatkan sejarah klub.

Untuk pertama kalinya sejak tahun 1976, West Ham berhasil melangkah ke semi final kompetisi Eropa.

Cara mereka tembus ke babak 4 besar Liga Eropa pun begitu mentereng, Lyon yang bertindak sebagai tuan rumah mereka bantai dengan skor tiga gol tanpa balas.

The Hammers pun unggul agregat 4-1 atas tim asal Prancis itu dan memastikan satu tiket menuju semi final Liga Eropa dengan gagah.

Tercatat, dilansir Squawka, West Ham menjadi tim dengan jumlah cleansheet terbanyak di antara kontestan Liga Eropa lainnya.

Dari 10 pertandingan, The Hammers hanya kebobolan sebanyak 5 gol dan mencatatkan 6 cleansheet.

Faktanya, kiprah West Ham memang sudah melejit sejak musim lalu, di tangan David Moyes, tim asal London tersebut dipoles menjadi tim unggulan yang namanya mulai diperhitungkan.

Musim lalu (2020/2021), The Hammers berhasil finish di peringat enam klasemen Liga Inggris dan berhak atas satu tiket menuju kompetisi Liga Eropa.

Mereka finis di atas dua tim mentereng asal London lainnya yaitu, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Bisa dibilang, David Moyes adalah pengangkat derajat West Ham, di musim 2019/2020, Moyes-lah yang menyelamatkan The Hammers dari jurang degradasi.

Ia datang sebagai juru selamat menggantikan Manuel Pellegrini yang dianggap tak becus menukangi tim yang bermarkas di Stadion Olimpiade London tersebut.

Manajer West Ham United Skotlandia David Moyes (kanan) dan gelandang Inggris West Ham United Declan Rice (kiri) berbicara selama sesi latihan sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Crystal Palace di The London Stadium, di London timur pada 16 Desember 2020. ADAM DAVY / POOL / AFP
Manajer West Ham United Skotlandia David Moyes (kanan) dan gelandang Inggris West Ham United Declan Rice (kiri) berbicara selama sesi latihan sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Crystal Palace di The London Stadium, di London timur pada 16 Desember 2020. ADAM DAVY / POOL / AFP (ADAM DAVY / POOL / AFP)

"Saya di sini untuk mendapatkan kemenangan dan menjauhkan West Ham United dari posisi tiga terbawah," kata Moyes di awal kedatangannya bersama West Ham.

Dari misi yang hanya sebatas menyelamatkan The Hammers dari jurang degradasi, menjadi tim dengan mental juara yang berada di papan atas Liga Inggris dan bermain dalam ajang Liga Eropa.

Itu hanya dilakukan David Moyes hanya dalam jangka waktu dua tahun.

Tangan dingin eks pelatih Manchester United dimulai dari 'menyehatkan' komposisi pemain dengan melakukan pembelian yang sesuai kebutuhan tim dan skema yang diusung Moyes.

Pada transfer musim dingin 2020, The Hammers memboyong deretan pemain penting dari lini belakang, hingga depan.

Nama-nama tersebut adalah Fladimir Coufal (bek kanan), Tomas Soucek (gelandang), Jarrod Bowen (winger/striker), dan Said Benrahma (winger/tengah).

Kedatangan pemain-pemain tersebut mampu mendongkrak performa The Hammers hingga membawa mereka finish di papan atas klasemen Liga Primer Inggris.

Jarrod Bowen yang didatangkan dari Hull City bisa dibilang menjadi pembelian yang terbaik, Moyes begitu jeli dalam memanfaatkan kemampuan Bowen.

Pemain asal Inggris tersebut adalah winger kidal yang memiliki kecepatan dan selalu tampil agresif.

Dilansir Whoscored, Bowen mencatatkan 2.1 shot, 2.7 umpan kunci, dan 3 dribble per pertandingannya bersama West Ham.

Ia mampu menjadi kreator serangan sekaligus pendobrak pertahanan lawan lewat atribunya tersebut.

Bowen juga mampu bermain di berbagai posisi, baik striker, winger, dan gelandang ia mampu memerankannya dengan begitu baik.

Moyes sendiri di West Ham bermain dengan sistem 4-2-3-1, ia bermain begitu rapat mengandalkan dua gelandang bertahannya, Declan Rice dan Tomas Soucek.

Kedua pemain tersebut bertugas sebagai pemutus serangan pertama lawan ketika sedang bertahan, mereka pun mampu menunjukan performa yang begitu cemerlang.

Catatan intersep mereka adalah 81 dan 86, tertinggi dicantara pemain The Hammers lainnya.

Itu dalam urusan bertahan, dalam proses menyerang atau melakukan build up serangan, kedua pemain tersebut juga menjadi kunci.

Khususnya Declan Rice, eks akademi Chelsea itu terbilang pandai dalam mengalirkan bola. Rasio pass completionnya mencapai angka 88.5%.

Gelandang West Ham United, Declan Rice memimpin upacara setelah gelandang West Ham United dari Aljazair Said Benrahma mencetak gol kedua dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Leicester City di The London Stadium, di London timur pada 23. , 2021.
Gelandang West Ham United, Declan Rice memimpin upacara setelah gelandang West Ham United dari Aljazair Said Benrahma mencetak gol kedua dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Leicester City di The London Stadium, di London timur pada 23. , 2021. (Glyn KIRK / AFP)

Sementara, umpan jarak jauh ke arah kotak penalti mencapai angka 90.5%.

Statistik tersebut merupakan yang terbaik di West Ham mengungguli Tomas Soucek yang juga dikenal memiliki kemampuan membagi bola yang mumpuni.

Sebagai seorang gelandang bertahan, Rice juga memiliki kemampuan dribel yang ciamik. Rasio successful dribblenya berada di angka 87.2%.

Baca juga: Simpang Siur Kabar Dirinya Meninggal, Mino Raiola Pecah Keheningan di Twitter: Mereka Membunuhku

Bisa dibilang, peran kedua gelandang bertahan West Ham tersebut adalah kunci dari skema milik Moyes, ketika kedua gelandang tersebut mampu berperan dengan maksimal, para barisan pemain depan The Hammers akan dapat leluasa mengekspolitasi pertahanan lawan.

Moyes selalu memasang satu gelandang serang yang memiliki cepetan dan kemampuan dribel yang mumpini, ketika di musim lalu ada seorang Jesse Lingard.

Musim ini Moyes begitu mengandalkan peran Said Benrahma, tak hanya cepat, pemain asal Aljazair tersebut juga memiliki kreativitas yang tinggi.

Catatan umpan kuncinya berada di angka 2.0 per pertandingan, menjadi yang tertinggi di antara pemain West Ham lainnya.

Peran utama Benrahma adalah melayani goal getter The Hammers, Michail Antonio.

Antonio merupakan striker polesan Moyes yang namanya melejit berkat kecerdasan juru taktik asal Skotlandia tersebut melihat potensi sang bomber.

Perjalanan karier Antonio bisa dibilang biasa-biasa saja hingga musim 2018/2019.

Barulah di musim 2020/2021 dan musim baru 2021/2022 namanya mencuat ke permukaan sebagai bomber subur di Liga Primer Inggris.

Dalam dua musim tersebut, namanya seringkali bersaing bersama dalam daftar topskor bersama bomber-bomber subur Premier League lainnya seperti Mo Salah, Jamie Vardy hingga Harry Kane.

Di tahun lalu, The Hammers harus rela kehilangan striker mereka, Marko Arnautovic yang hengkang ke Shanghai Port.

Sebastian Haller yang didatangkan dari klub Jerman, Frankfurt pun justru tampil mengecewakan dan lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Pemain yang saat ini menjadi top skor Liga Champions itu akhirnya dijual ke klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.

Dari situ, tangan dingin Moyes pun diuji.

Ia memasang Antonio menjadi stiker murni dengan formasi 4-2-3-1 miliknya, sang striker ditopang oleh gelandang serang kreatif serta winger-winger cepat milik The Hammers.

Hasilnya pun sempurna, Antonio berevolusi menjadi seorang bomber yang subur dan kuat menahan bola di tengah.

"Dia (Antonio) memberi kami jalan keluar yang berbeda. Dia bisa berlari di belakang dan menahan bola. Dia kuat secara fisik dan permainannya sebagai striker telah meningkat pesat," ucap Moyes, dikutip dari The Guardian.

David Moyes begitu cerdas dalam memanfaatkan komposisi skuat serta memaksimalkan potensi yang ada dalam diri pemain.

Baca juga: Simpang Siur Kabar Dirinya Meninggal, Mino Raiola Pecah Keheningan di Twitter: Mereka Membunuhku

Ia adalah pengangkat derajat West Ham United yang sesungguhnya.

Kini, kiprah The Hammers begitu dinantikan untuk merusak kenyamanan para tim top six Liga Inggris.

Musim ini mereka juga sedang berjuang di musim pertamanya bemain di Liga Eropa setelah 15 tahun. Tiket semi final pun langsung sukses didapat dengan kepala tegak.

Ya, David Moyes dan catatan menterengnya bersama West Ham United akan terus berlanjut, baik di liga domestik maupun kontinental.

Menghadapi Frankfurt di semi final Liga Eropa? David Moyes berpotensi besar kembali mengantar West Ham memenangkan pertandingan dan lolos ke final dengan kepala tegak.

Prediksi Susunan Pemain:

West Ham United (3-4-3):

Areola; Johnson, Dawson, Cresswell; Coufal, Soucek, Rice, Masuaku; Bowen, Fornals, Antonio.

Absen: -

Frankfurt (3-4-3):

Trap; Tuta, Hinteregger, Hasebe; Knauff, Sow, Rode, Kostic; Kamada, Lindstrom, Santos.

Absen: -

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
21
14
6
1
48
20
28
48
2
Arsenal
21
12
7
2
41
19
22
43
3
Nottm Forest
21
12
5
4
30
20
10
41
4
Newcastle
22
11
5
6
38
26
12
38
5
Chelsea
21
10
7
4
41
26
15
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas