TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Real Madrid akan memenangkan La Liga di Santiago Bernabeu pada hari Sabtu jika mereka menghindari kekalahan melawan Espanyol.

Karena tim asuhan Carlo Ancelotti berusaha mengamankan gelar Spanyol sebelum menghadapi Manchester City di Liga Champions minggu depan.

Madrid unggul 15 poin dari Barcelona dan Sevilla di La Liga, yang berarti mereka hanya membutuhkan satu poin lagi dari lima pertandingan liga yang tersisa untuk dinobatkan sebagai juara untuk yang ke-35 kalinya.

Mengingat mereka telah berada di puncak sejak November, tidak akan ada kejutan tentang Madrid merebut liga yang telah mereka dominasi selama berbulan-bulan.

Tetapi penurunan performa dari Barcelona dan Sevilla telah menawarkan kesempatan untuk konfirmasi lebih awal dari yang diharapkan.

Menyegel La Liga juga bisa memberi Madrid dorongan menyambut menjelang leg kedua semifinal mereka melawan City pada hari Rabu, ketika mereka harus mengambil kekalahan 4-3 dari pertandingan pembukaan di Manchester pekan lalu untuk maju ke final Eropa lainnya. .

"Trofi sudah sangat dekat," kata Ancelotti dalam konferensi pers, Jumat dikutip dari AFP.

"Para pemain hanya berbicara tentang pertandingan besok sejak akhir pertandingan City. Kami memiliki poin pertandingan dan ketika pemain tenis terbaik memiliki poin pertandingan, mereka memenangkannya."

Kemungkinan Ancelotti akan merotasi tim utamanya melawan Espanyol, mengingat leg kedua melawan Manchester City.

Karim Benzema, Luka Modric dan Vinicius Junior bisa jadi di antara mereka yang diistirahatkan sementara beberapa perubahan juga akan dipaksakan, dengan David Alaba berjuang dengan cedera karena Eder Militao dan Nacho Fernandez keduanya diskors.

“Kami memiliki beberapa masalah pertahanan,” kata Ancelotti. "Saya harus memilih Jesus Vallejo, yang tidak banyak bermain tetapi selalu menjadi profesional yang lengkap, dan bek tengah lainnya, yang bisa jadi Casemiro."

Jika Real kalah dari tim peringkat ke-13 Espanyol, mereka masih bisa menyegel gelar jika Sevilla dan Barcelona gagal menang, dengan Sevilla bermain melawan Cadiz di kandang pada Jumat sebelum Barca menjamu Mallorca pada Minggu malam.

Skenario itu tampaknya sangat tidak mungkin tetapi Barca telah berkurang dalam beberapa pekan terakhir, kekalahan mereka di kandang dari Rayo Vallecano akhir pekan lalu menjadikannya tiga kekalahan berturut-turut di Camp Nou.

“Kami pantas mendapatkan lebih tetapi kami tidak menunjukkan kepribadian yang perlu kami tunjukkan,” kata pelatih Barcelona Xavi Hernandez setelah pertandingan itu.

“Kami berada dalam situasi yang sulit. Kami masih dalam perburuan untuk empat besar, tetapi kami telah mempersulit diri kami sendiri. Kami harus terus berjuang.”