Momen Pesta Juara Real Madrid: Sikap Aneh Gareth Bale, Nama Sergio Ramos Menggema, Barcelona Dicolek
Ada beberapa hal yang cukup mencuri perhatian dalam pesta juara Real Madrid kali ini. Barcelona bahkan ikut disindir
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid barangkali menjadi tim paling bahagia di Spanyol pekan ini.
Kemenangan meyakinkan atas Espanyol di pekan ke-34 Liga Spanyol membuat langkah Real Madrid meraih gelar tak terbendung.
Perolehan poin yang mereka dapatkan tak lagi dapat terkejar oleh para rival.
Barcelona yang biasanya menjadi pesaing terdekat El Real dalam memburu gelar LaLiga juga tak bisa berbuat banyak.
Baca juga: Usaha Barcelona Curi Perhatian Publik dari Real Madrid, Mallorca Bisa Jadi Pelampiasan
Setelah laga melawan Espanyol usai, skuat asuhan Carlo Ancelotti langsung melakukan selebrasi juara.
Kebetulan, laga ini juga berlangsung di Santiago Bernabeu.
Alhasil mereka pun bisa merayakan kemenangan ini di depan para pendukung setia.
Selebrasi yang mereka lakukan pun terbilang cukup meriah.
Baca juga: Fakta Bersejarah Real Madrid Juarai La Liga Spanyol, Sukses Bikin Barcelona Tersenyum Kecut
Sebab, ini merupakan kali pertama bagi Real Madrid bisa merayakan raihan gelar juara di depan para penggemar.
Memang dua tahun lalu, mereka juga sukses menjadi juara Liga Spanyol.
Namun Los Blancos tak bisa merayakan dengan meriah lantaran adanya Covid-19.
Dalam perayaan ini, ada beberapa hal menarik yang terjadi di dalamnya.
1. Gareth Bale Menghilang
Barangkali seluruh skuat Real Madrid tahu bahwa laga melawan Espanyol hanyalah sebuah syarat saja sebelum mereka mengangkat trofi juara.
Tak heran, para pemain turut membawa keluarga mereka ke stadion.
Tujuannya tentu agar bisa menikmati perayaan juara secara bersama-sama.
Hal itu juga yang dilakukan Eden Hazard.
Hazard membawa serta seluruh keluarganya ke stadion dan merayakan kemenangan tim.
Begitu juga Luka Jovic, Eder Militao dan Nacho Monreal yang sejatinya sedang cedera.
Mereka ikut merayakan kemenangan ini dengan meriah meski tak bisa tampil.
Baca juga: Dear AC Milan & Inter, Gelar Juara Liga Italia Tak Pantas Dipegang Tim Bermental Tempe
Namun, ini tak didapati dalam diri Gareth Bale.
Bale menghilang dari perayaan juara Real Madrid.
Ia memang tak bermain di laga kontra Espanyol ini.
Eks pemain Tottenham Hotspur ini mengeluhkan sakit di bagian punggung tepat sebelum laga dimulai.
Padahal, ia sebelumnya dapat berlatih secara normal.
Namun, ia tiba-tiba mengeluh sakit di bagian punggung dan dicoret dari skuat.
Ia memilih untuk tetap tinggal di rumah dan tak hadir di stadion, sebagaimana dikutip dari Marca.
2. Nama Sergio Ramos Menggema
Sergio Ramos memang sudah tidak bersama skuat El Real lagi musim ini.
Namun, pengaruh dan sumbangsihnya untuk tim tak bisa dilupakan begitu saja.
Hal ini juga yang tercermin dari perayaan juara Los Blancos.
Nama Sergio Ramos kembali menggema berkat bek kiri Marcelo.
Bagaimana hal itu terjadi?
Rupanya, ada sebuah tradisi dalam skuat Real Madrid.
Perwakilan tim akan mengalungkan syal dan bendera klub kepada sebuah patung.
Pada momen ini, Marcelo berterima kasih kepada Sergio Ramos lantaran pernah mengajaknya melakukan hal yang sama.
"Ini adalah sesuatu yang indah, ini sangat menyenangkan untuk bisa masuk ke dalam sejarah Real Madrid, klub terbaik di dunia," ungkap Marcelo.
"Saya ingin berterima kasih kepada Sergio Ramos yang pernah mengajak saya terlibat di momen seperti ini sebelumnya."
"Ini adalah untuk fans, kami memenangkan La Liga dua tahun lalu tapi kami tidak bisa merayakannya," sambungnya.
3. Courtois Sindir Barcelona
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol.
Ia bahkan tak ragu menyindir Barcelona dalam perayaan kali ini.
Pria asal Belgia ini menyebut jika Barcelona melakukan selebrasi kemenangan bak telah menjadi juara liga.
Courtois merujuk pada hasil pertandingan El Clasico yang dihelat beberapa waktu lalu.
Mereka secara tak terduga kalah dengan skor telak 0-4 saat tampil di Bernabeu.
Nah pada saat itu, pemain Barcelona dinilai oleh Courtois melakukan selebrasi yang berlebihan.
"Setelah El Clasico adalah kuncinya," ucap Courtois.
"Beberapa orang merayakan kemenangan itu seperti mereka sudah memenangkan gelar liga."
"Tapi, kami tetap tenang untuk mengalahkan Celta dan Getafe," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.