TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Dengan keterbatasan klub saat ini, karena sanksi terhadap Roman Abramovich, Chelsea tidak bisa menawarkan kontrak baru kepada Mason Mount.

Bahkan jika pemilik baru Chelsea siap menawarkan kenaikan gaji besar-besaran untuk membujuknya memperpanjang kontraknya, tidak ada jaminan dia akan menandatanganinya.

Peluang itu menjadi sangat terbuka lantaran pelatih Liverpool, Juergen Klopp maupun pelatih Man City Pep Guardiola secara terang-terangan mengaku sangat menyukainya.

Kedua klub juga bisa memberi pemain asal Inggris itu gaji dengan nominal yang lebih tinggi.

Namun, dua tim yang dirumorkan belum benar-benar melakukan pergerakan dan diperkirakan baru mengambil tindakan di jendela transfer Januari 2023, saat kontrak Mount dengan Chelsea semakin berkurang masanya.

Strategi merekrutnya di jendela transfer musim dingin dinilai bisa membuat tim lain mendapatkan pemain timnas Inggris itu dengan harga yang lebih murah.

Mount sendiri telah membela Chelsea sejak tahun 2017 dengan dua kali menjalani masa peminjaman di Vitesse dan Derby County.

Selama membela Chelsea, Mount berhasil mendapatkan satu gelar besar yaitu trofi Liga Champions 2020-2021.

Seperti diketahui, Chelsea saat ini tengah khawatir akan kehilangan salah satu pemain andalannya yang diincar oleh tiga klub besar lainnya di Liga Inggris.

Dia adalah Mason Mount yang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang muda terbaik di Inggris.

Musim ini, Mount sudah mencatatkan 12 gol untuk Chelsea di semua kompetisi.

Namun, masa depannya di Chelsea di tengah pergantian kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovich kepada calon investor baru, mulai dipertanyakan.

Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh para rival Chelsea di Liga Inggris untuk membajak Mount.

Menurut laporan The Athletic, ada tiga klub besar di Liga Inggris dikabarkan sedang mempersiapkan langkah untuk mendatangkan pemain 23 tahun itu.

Tidak disebutkan tiga nama klub Inggris tersebut, tetapi Chelsea bisa menghadapi pertempuran untuk mempertahankan Mount musim panas ini.

Namun menurut rumor yang beredar, diantara tiga nama klub tersebut ada nama Manchester City dan Liverpool.

Ada beberapa alasan yang membuat Mount bisa lebih memilih pindah ke klub lain ketimbang bertahan di klub London tersebut.

Salah satunya adalah masalah gaji dimana Mount adalah bagian dari pemain dengan bayaran terendah di klub dengan hanya menerima sekitar 70 ribu pounds atau Rp 1,2 miliar per pekan.