TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Liverpool lolos ke final Liga Champions tentu disambut penuh suka cita oleh para pemain.

Apalagi, mereka harus benar-benar jatuh bangun untuk memastikan tiket ke final Liga Champions tersebut.

Keunggulan 2-0 di leg pertama nyatanya langsung sirna hanya dalam tempo 41 menit.

Dengan kata lain, Liverpool harus memulai perjuangan dari awal ketika babak kedua terlaksana.

Mentalitas The Reds memang tak sembarangan.

Mereka langsung menunjukkan siapa 'bos' sebenarnya di laga semifinal leg kedua Liga Champions ini, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions, Liverpool tak Gentar Lawan Man City atau Real Madrid, Ini Kata Klopp

Baca juga: Bosan Lawan Manchester City, Salah Mimpikan Duel Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions

Baca juga: Luis Diaz Bukan Pahlawan Kemenangan Liverpool, Klopp Jelaskan Peran sang Pemain Sebenarnya

Gelontoran tiga gol pada 45 menit kedua menjadi bukti ketangguhan mental sekaligus daya juang yang luar biasa dari anak asuh Jurgen Klopp.

Fabinho, Luis Diaz dan Sadio Mane masing-masing menyumbang satu gol untuk kemenangna The Reds dengan skor 2-3.

Salah satu pemain yang paling gembira menyambut kemenangan ini adalah Mohamed Salah.

Winger andalan Liverpool tersebut tak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika menjalani sesi wawancara sesudah laga.

Salah mengakui jika seluruh pemain Liverpool sangat bahagia dengan kemenangan ini.

Ia juga akan ikut merayakan kemenangan penting tim asal Merseyside tersebut.

"Kami melangkah ke final Liga Champions tiga kali dalam lima tahun terakhir. Wow," ungkap Salah dikutip dari Twitter Anfield Watch.

"Semua orang sangat bahagia di dalam ruang ganti."

"Kami akan merayakannya hari ini dan besok kami akan fokus kembali," sambungnya.

Kesuksesan Liverpool melangkah ke final Liga Champions ternyata membuat Mo Salah semakin rakus.

Namun, maksud rakus di sini barangkali bakal berarti positif bagi para pendukung.

Sebab, pemain timnas Mesir ini ingin klubnya menyapu bersih tiga piala yang berpeluang mereka raih musim ini.

Untuk diketahui, Liverpool memang berpeluang menjadi juara dalam empat kompetisi bergengsi sekaligus.

Jordan Henderson dkk sudah mengamankan trofi Piala Carabao sejak Februari lalu.

Mereka mengalahkan Chelsea di final lewat babak adu penalti.

Kini, tersisa piala di Piala FA, Liga Inggris dan Liga Champions yang mungkin mereka raih.

Di final Piala FA, The Reds lagi-lagi akan berhadapan dengan Chelsea.

Sementara di Liga Inggris, mereka masih bersaing ketat dengan Manchester City.

Kedua tim hanya terpaut satu poin saja hingga pekan-pekan krusial ini.

Sedangkan di Liga Champions, Liverpool masih harus menunggu pemenang antara Real Madrid dan Manchester City.

Untuk itu, Salah ingin timnya dapat tampil maksimal dan meraih gelar di semua kompetisi tersebut.

"Saya memberikan segalanya bagi tim ini," ujar Salah.

"Kami telah memenangkan satu trofi, dan kami masih berada di final Piala FA dan Liga Champions."

"Saya tahu apa yang saya inginkan di akhir musim," lanjutnya.

Salah lantas melanjutkan pernyataannya.

Baca juga: Unai Emery: Susahnya Hentikan Liverpool yang Impresif, Kami Kehabisan Tenaga

"Saya tahu apa yang saya inginkan. Saya menginginkan semuanya," ucap Salah.

"Tentu saja, target kami adalah quadruple (meraih empat gelar dalam satu musim)."

"Saya selalu ingin memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions."

"Jadi, kenapa kami tidak memenangkan semua itu?" pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)