Mantra Jurgen Klopp di Kamar Ganti, Begini yang Diucapkan Klopp kepada Para Pemain di Ruang Ganti
Mantra Pelatih Juergen Klop di kamar ganti saat Liverpool tertinggal 2-0 dari Villarreal di babak pertama, terbukti manjur menyuntik semangat.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, VILLARREAL- Mantra Pelatih Juergen Klop di kamar ganti saat Liverpool tertinggal 2-0 dari Villarreal di babak pertama, terbukti manjur menyuntik semangat para pemain.
Di babak kedua, The Reds memukul balik lawannya dengan skor 2-3.
Menurut pemain asal Belanda tersebut, Klopp mengatakan kepada timnya untuk memainkan sepak bola ala Liverpool seperti biasanya.
"Ayo bermain sepak bola. Bermainlah dengan cara Liverpool, tak jauh berbeda dengan cara kita bermain sepanjang musim ini'," kata Van Dijk menirukan ucapan Klopp di kamar ganti seperti dikutip dari talkSport.
"Kuasai bolanya, banyaklah bergerak di belakang garis tinggi mereka. Dengan kecepatan yang kita miliki, kalian harus bisa mengkombinasikannya".
"Tapi jangan lupa perlihatkan daya juang hasrat ke final. Dari situlah awalnya. Kami mendominasi dan bermain sedemikian baik di babak kedua," kata Van Dijk.
Pentas Luis Diaz di Leg Ke-2 Semifinal Liga Champions
Luis Diaz jadi pembeda untuk kebangkitan Liverpool memukul balik Villarreal 2-3 dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion de La Ceramica, Rabu (4/5) dini hari.
Villarreal yang tertinggal 0-2 pada leg pertama langsung tancap gas sejak menit pertama. Mereka memetik hasilnya pada menit ketiga.
Berawal dari umpan silang dari sayap kiri, Etienne Capoue mampu memberi umpan ke muka gawang Liverpool. Boulaye Dia menceploskan bola dengan mudah dari jarak dekat.
The Reds coba balik menekan. Namun, mereka malah kebobolan lagi pada menit ke-40.
Umpan silang Capoue dari sisi sayap kanan, bisa diselesaikan dengan sundulan oleh Francis Coquelin dengan sundulan. Gol! Skor agregat pun menjadi 2-2. Kubu The Reds mulai ketar-ketir.
Babak kedua, pelatih Juergen Klopp melakukan pergantian pemain. Luis Diaz masuk menggantikan Diogo Jota.
Dan ini sungguh menjadi pergantian yang sangat efektif. Diaz berhasil menjadi si pembeda, si pengubah pertandingan.