Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Undangan Mourinho Ubah Olimpico bak Arena Gladiator, AS Roma Behasil Kalahkan Leicester City

Jose Mourinho menebar undangan kepada para penggemar AS Roma untuk datang ke Olimpico dan ikut andil dalam perjuangan tim

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Undangan Mourinho Ubah Olimpico bak Arena Gladiator, AS Roma Behasil Kalahkan Leicester City
Isabella BONOTTO / AFP
Para pemain Roma merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Konferensi UEFA antara AS Roma dan Leicester City di Stadion Olimpiade di Roma, pada 5 Mei 2022. Jose Mourinho menebar undangan kepada para penggemar AS Roma untuk datang ke Olimpico dan ikut andil dalam perjuangan tim. 

TRIBUNNEWS.COM - Ajang UEFA Europa Conference League (UECL) memang masih tergolong kompetisi anyar di benua biru.

Namun, keberadaan beberapa tim besar penuh sejarah di kompetisi ini ikut mendongkrak pamornya.

AS Roma dan Leicester City barangkali menjadi contoh terbaik sebagai tim yang ikut mendongkrak pamor Conference League.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (tengah) berbincang dengan para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs AS Roma di stadion Olimpiade di Roma pada 26 September 2021.
Vincenzo PINTO / AFP
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (tengah) berbincang dengan para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs AS Roma di stadion Olimpiade di Roma pada 26 September 2021. Vincenzo PINTO / AFP (Vincenzo PINTO / AFP)

Baca juga: Tangisan Jose Mourinho Iringi Langkah AS Roma Lolos ke Final Europa Conference League

Tak pelak, pertemuan kedua tim ini di babak semifinal dianggap seperti final kepagian.

Itu barangkali tercermin dari skor pertandingan yang tersaji.

AS Roma dan Leicester City total hanya membuat tiga gol saja.

Dua lesakan dibuat oleh wakil Italia.

Baca juga: Mourinho Bawa 3 Klub Berbeda Juara di Kompetisi Eropa, Kini Giliran AS Roma?

Berita Rekomendasi

Sedangkan satu gol menjadi milik wakil Inggris.

Ketatnya laga sejatinya sudah terbayang di benak pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Untuk itu, Mourinho merasa memerlukan bantuan dari pihak lain untuk bisa membantu kelolosan Giallorossi ke final Conference League.

Pelatih berusia 59 tahun ini tahu betul kepada siapa ia meminta bantuan tersebut.

Eks juru racik strategi FC Porto ini secara khusus meminta bantuan dari para penggemar AS Roma.

Caranya, ia meminta fans untuk berbondong-bondong datang ke stadion Olimpico.

Tak cuma itu, Mou juga meminta mereka untuk ikut menyemarakkan laga bak seorang pemain yang turun di atas lapangan.

Manajer Roma asal Portugal Jose Mourinho (kiri) dan manajer Leicester City dari Irlandia Utara Brendan Rodgers (kanan) berjabat tangan setelah pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Konferensi UEFA antara Leicester City dan Roma di King Power Stadium, di Leicester, pada 28 April. 2022. Pertandingan berakhir 1-1.
(Photo by OLI SCARFF / AFP)
Manajer Roma asal Portugal Jose Mourinho (kiri) dan manajer Leicester City dari Irlandia Utara Brendan Rodgers (kanan) berjabat tangan setelah pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Konferensi UEFA antara Leicester City dan Roma di King Power Stadium, di Leicester, pada 28 April. 2022. Pertandingan berakhir 1-1. (Photo by OLI SCARFF / AFP) (OLI SCARFF / AFP)

"Terang saja, kami ingin bermain dengan fans," ungkap Mourinho dikutip dari Sky Sports.

"Anda bisa datang ke stadion sebagai fans dan bermain di laga ini."

"Ada 70 ribu penggemar yang ingin bermain."

"Inilah yang saya minta. Jangan datang untuk melihat laga ini, datanglah untuk bermain," sambungnya.

Dan benar saja, Stadion Olimpico berubah seolah menjadi arena pertarungan gladiator.

Romanisti bergemuruh riuh di sepanjang pertandingan.

Bahkan sebelum laga dimulai, para suporter sudah menyuarakan dukungannya kepada Lorenzo Pellegrini dan kolega.

Hal itu tak luput dari pengamatan pemain AS Roma, Tammy Abraham.

Pahlawan kemenangan Giallorossi ini memuji dedikasi fans yang sangat luar biasa dalam laga ini.

Ekspemain Chelsea inipun mendedikasikan kemenangan ini untuk Romanisti yang memberikan dukungan tak kenal lelah.

Pemain depan Roma Tammy Abraham dari Nigeria bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 23 April 2022.
Pemain depan Roma Tammy Abraham dari Nigeria bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 23 April 2022. (MARCO BERTORELLO / AFP)

"Sebelum laga dimulai, fans sudah memenangkan laga ini untuk kami," ujar Abraham dikutip dari Football Italia.

"Kami dapat mendengar mereka sebelum kami masuk ke stadion."

"Kami bahkan belum masuk ke lapangan dan kami sudah mendengar mereka."

"Kemenangan ini adalah untuk mereka dan tim," lanjutnya.

Di final Conference League nanti, AS Roma akan bersua wakil Belanda, Feyenoord.

Baca juga: Rekor Fenomenal Jose Mourinho Antar AS Roma Terbang Tinggi, Tantang Feyenord di Final Eropa

Feyenoord melangkah ke final setelah unggul dari Marseille secara agregat.

Laga final Europa Conference League antara AS Roma melawan Feyenoord ini akan berlangsung sekira tanggal 26 Mei 2022 mendatang.

Stadion Arena Kombetare akan mendapat kehormatan menggelar final UECL kali ini.

Arena Kombetare terletak di daerah Tirana.

Tirana sendiri adalah ibu kota negara Albania.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas