Desas-desus Paul Pogba ke Manchester City, Buntung Bagi Manchester United
Laporan Fabrizio Romano menyebutkan Manchester City tertarik mendatangkan gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Desas-desus kabar transfer belakangan ini menyebutkan Paul Pogba masuk daftar pemain incaran Manchester City.
Manchester City akan merekrut gelandang baru setelah saga transfer Erling Braut Haaland berakhir.
Mike Keegan, relasi dari Fabrizio Romano, pakar transfer pemain Eropa menyebutkan, Paul Pogba telah dibahas secara internal.
Namun belum ada perkembangan lebih jau soal ini.
Baca juga: Pogba Keluar dari Grup WhatsApp Pemain Manchester United, Akan Tinggalkan MU, Dapat Tawaran 2 Klub
PSG juga dalam persaingan untuk mendapatkan Paul Pogba.
Tak hanya Pogba yang jadi incaran City, gelandang Barcelona dan Sporting CP, Frenkie De Jong dan Matheus Nunes juga dalam radar Pep Guardiola.
Matheus Nunes masih dalam pantauan, sementara De Jong dengan harga yang cukup tinggi.
Jika Manchester City berhasil mendapatkan Pogba, itu sebuah keuntungan karena tim Biru Kota Manchester akan mendapatkannya secara gratis.
Kontraknya di Old Trafford bakal berakhir pada 30 Juni mendatang sejak kedatangannya ada 9 Agustus 2016.
Untuk bagi City, buntung bagi Manchester United.
Baca juga: Gejolak Transfer Pemain, Rangnick: Masa Depan Pogba Bersama Manchester United Tamat
Baca juga: Pelatih Anyar Manchester United Tidak Khawatir Paul Pogba Hengkang
Paul Pogba merupakan pemain akademi tim Setan Merah.
Ia dilepas secara gratis pada tahun 2012 ke Juventus.
Ketika di Tanah Italia bersama Juventus, Paul Pogba mampu tampil imppresif hingga menarik kembali perhatian sang tuan.
Manchester United harus merogoh kocek hingga 100 juta Euro untuk mendatangkan Pogba dari Allianz Stadium kembali ke Old Trafford.
Namun setelah ini, Pogba bakal kembali dilepas secara gratis mengingat kontraknya bakal habis.
Jika tercapai, ini bisa menjadi salah satu kesepakatan paling eksplosif dalam sejarah transfer Inggris.
(Tribunnews.com/Sina)