Paul Pogba Curhat Lantaran Sering Main Segala Posisi Di Manchester United
Paul Pogba mengkritik perannya yang tidak konsisten di klub Manchester United, di mana Paul Pogba telah bermain di banyak posisi sejak kepindahannya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Paul Pogba mengkritik perannya yang tidak konsisten di klub Manchester United, di mana Paul Pogba telah bermain di banyak posisi sejak kepindahannya dari Juventus pada 2016.
"Sederhana saja dengan (timnas) Prancis: saya bermain dan saya bermain di posisi saya; saya tahu peran saya dan saya merasakan kepercayaan dari pelatih dan para pemain. Itu normal untuk merasakan perbedaan di Manchester United karena sulit untuk konsisten ketika Anda sering memiliki perubahan pada posisi Anda, atau sistem tim, atau rekan Anda. Apakah saya benar-benar memiliki peran? Saya mengajukan pertanyaan tetapi saya tidak punya jawaban,” ungkap Paul Pogba.
Dilaporkan awal bulan April bahwa Paul Pogba telah meninggalkan obrolan grup skuad Manchester United di WhatsApp setelah menerima dua tawaran kontrak dari Real Madrid dan Juventus.
Jika Paul Pogba benar-benar pindah ke City musim panas ini, dia akan bergabung dengan beberapa orang yang memilih untuk pindah ke tim rival sekota.
Terakhir kali ada Peter Schmeichel, Andy Cole and Carlos Tevez yang pindah dari Man United ke Man City.
Dan sebelum itu ada Denis Law, Brian Kidd dan Terry Cooke yang menukar jersey merah mereka dengan warna biru.
Hussein Yasser, pemain yang menandatangani kontrak dengan kedua klub di tahun 2000-an, juga ada dalam daftar.
Seperti diketahui, Manchester City diyakini berminat untuk memboyong gelandang Manchester United, Paul Pogba begitu kontraknya berakhir pada musim panas 2022.
Menurut laporan The Guardian, Pogba pun tertarik pada minat Man City dan ingin mencoba bermain di bawah asuhan Pep Guardiola.
Sementara itu Pep Guardiola juga percaya bahwa mantan pemain Juventus tersebut bisa beroperasi dalam peran yang lebih dalam di lini tengah.
Dikatakan bahwa Man City bersedia menawarkan kontrak empat tahun kepada Pogba, dengan opsi untuk diperpanjang satu tahun lagi.
Namun, Man City belum melakukan pergerakan apapun soal minatnya pada Pogba.
Tim yang baru saja tersingkir di semifinal Liga Champions 2021/2022 itu, tidak dapat melakukan pendekatan resmi ke Pogba hingga akhir musim.
Masa depan Paul Pogba di Manchester United sudah tidak menentu untuk beberapa waktu.
Pada Maret 2022, dia menimbulkan kontroversi ketika dia mengatakan musim ini timnya "mati" setelah Man United dipastikan tidak akan mendapat trofi apapun.
“Anda harus jujur, lima musim terakhir tidak memuaskan saya, benar-benar tidak sama sekali. Tahun ini sudah mati, kami tidak akan memenangkan apa pun. Baik itu dengan Manchester United atau di klub lain, saya ingin memenangkan trofi,” kata Paul Pogba.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.