TRIBUNNEWS.COM - Roman Abramovich resmi telah berpisah dengan Chelsea karena invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina.

Kini, seusai ditinggal Abramovich, Chelsea telah menemukan pengganti pria asal Russia tersebut.

Adalah taipan asal Amerika Serikat, Todd Boehly.

Melalui situs resmi The Blues, mereka mengumumkan sosok pemilik baru itu.

"Chelsea FC dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjoerg Wyss untuk mengakusisi klub," tulis mereka.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Liverpool Tertahan, Chelsea Belum Aman, MU Lupakan Anthem UCL

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Nasib Chelsea Terancam Usai Buang 3 Poin, Watford Resmi Terdegradasi

Terakhir, Todd Boehly terlihat menonton pertandingan Chelsea vs Wolves di Stamford Bridge pada Sabtu, (08/05/2022).

Dari gesturnya saat menonton, Todd begitu antusias untuk memberi yang terbaik untuk Chelsea, dari jumlah kekayaannya yang tak kalah dari Abramovic.

Nampaknya, Todd juga akan memberi suntikan dana seloyal pemilik terdahulu Chelsea itu.

Salah satu investasi paling mentereng yang Abramovic buat adalah akademi untuk membina pemain muda The Blues bernama Cobham.

Pada tahun 2004, sebuah gebrakan dilakukan oleh Abramovich dan manajemen Chelsea untuk menggodhog potensi anak-anak muda di London yang memiliki bakat di sepakbola.

Neil Bath sebagai kepala pengembangan pemuda Chelsea, melakukan rekontruksi akademi The Blues secara besar-besaran.

Sebuah akademi sepakbola didirikan di Cobham dengan luas tanah sebesar 140 hektar, dengan 30 lapangan sepakbola, 6 diantaranya sudah berada dalam standard Premier League.

Chelsea memfasilitasi semua kegiatan sepakbola, mulai dari akademi, reserve, tim wanita, hingga tim utama.

Dengan tujuan, menghadirkan bibit-bibit unggul sepakbla yang ketika di usia matang dapat menjadi andalan di skuat utama The Blues.