Selain Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi, Al-Khelaifi juga Ada di Madrid, Ini Agenda Mereka di Spanyol
Kylian Mbappe terlihat berada di Kota Madrid. Striker PSG itu berada di ibu kota Spanyol, ditemani rekan setimnya Achraf Hakimi
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Kylian Mbappe terlihat berada di Kota Madrid. Striker PSG itu berada di ibu kota Spanyol, ditemani rekan setimnya Achraf Hakimi
Kylian Mbappe berada di Madrid bersama rekan senegaranya Paris Saint-Germain Achraf Hakimi dan saudara bek kanan Nabil.
Kehadiran mereka di sana memicu lebih banyak desas-desus bahwa pemain Prancis itu akan bergabung dengan Real Madrid.
Kehadiran Mbappe di Madrid sekali lagi membawa rumor bahwa sang superstar akan merapat di Estadio Santiago Bernabeu musim depan.
Dengan kurang dari dua bulan tersisa di kontrak PSG-nya, dan pemain akan membuat keputusan tentang masa depannya dalam beberapa hari mendatang, kehadirannya di ibukota Spanyol telah menyebabkan rumor menjadi liar.
Seperti dilansir Cope, perjalanan ke Madrid ini adalah babak baru dalam karier Mbappe, yang telah melihat semua jenis peristiwa dalam beberapa pekan terakhir, yang telah menyebabkan desas-desus bahwa ia akan memperbarui kontraknya di PSG.
Real Madrid, seperti yang dilaporkan MARCA sebelumnya, yakin bisa mendapatkan pemain berusia 23 tahun itu di musim panas, terlepas dari semua rumor dalam beberapa pekan terakhir.
Klub terus percaya bahwa dasar bagi Mbappe untuk bergabung dengan Los Blancos telah diletakkan, dan bahwa sang pemain akan segera menandatangani kontrak.
Seperti dilansir MARCA pada 25 April, Mbappe hanya perlu mengumumkan secara resmi tujuannya untuk musim depan, keadaan yang tidak akan terjadi sebelum musim PSG berakhir, yaitu pada 21 Mei melawan Metz.
Sebelum tanggal itu, Mbappe tidak akan membuat pengumuman publik.
Pertemuan di Doha, kemungkinan ada pembaruan, Kontrak dengan nilai besar
Mengingat kehadiran ibu sang pemain di Doha, kisah Mbappe telah dibicarakan hampir setiap hari.
Pertemuan yang berlangsung pada akhir April lalu itu dimaknai sebagai upaya terakhir PSG untuk mempertahankan pemain bintang mereka.
Ibu pemain, Fayza Lamari, melakukan perjalanan ke Doha dengan putranya yang masih kecil Ethan, dan spekulasi tentang kemungkinan pertemuan muncul.