TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS- Petinju kelas beras, Mike Tyson menunjukkan di mana kesalahan Canelo Alvarez dalam kekalahan Dmitry Bivol.

Tyson menjelaskan bahwa Alvarez seharusnya menggunakan jabnya lebih efektif untuk mencegah Bivol mendapatkan kepercayaan diri dan menjadi lebih agresif.

Canelo Alvarez kalah angka atas petinju Rusia, Dmitry Bivol yang mengalahkannya dengan kemenangan angka mutlak di Las Vegas.

Mike Tyson telah memberi tahu Canelo Alvarez bahwa dia seharusnya menggunakan jabnya untuk menetralisir ancaman Dmitry Bivol.

Alvarez dikalahkan oleh Bivol di Las Vegas akhir pekan lalu setelah penampilan pukulan sempurna dari juara dunia kelas berat ringan.

Alvarez sejak itu bersikeras dia akan mencari untuk mengaktifkan klausul pertandingan ulang dalam kontrak akhir tahun ini.

Dan petinju kelas berat legendaris, Mike Tyson memposting video di media sosial untuk menunjukkan kebutuhan Alvarez untuk menyelipkan jab untuk Bivol untuk mendaratkan pukulannya sambil menggunakan miliknya sendiri untuk menetralisir pendekatan agresif yang diadopsi oleh petinju Rusia itu.

"Jika Canelo menggunakan jabnya secara efektif dan keras, pria itu tidak akan bisa masuk karena dia datang karena dia tidak khawatir dengan jabnya," kata Tyson dikutip dari Mirror.

"Dia menjadi lebih agresif dan berani, karena dia tidak melakukan jabbing, dia tidak memiliki jab. Jika dia tidak menggunakan jab, pria itu akan langsung menyerangnya seperti yang dia lakukan. Pertarungan berikutnya gunakan jab itu dan ini adalah pertarungan yang berbeda," kata Tyson.

Dia kemudian melanjutkan untuk mendemonstrasikan pukulan cepat pada punchbag sebelum menurunkan kombinasi pada samsak.

Dia kemudian menunjukkan contoh gerakan kepala cepat yang seharusnya digunakan Alvarez untuk mengatur pukulan atas dan pukulan kekuatan lebih lanjut.

Tyson kemudian melanjutkan: "Jaga jab itu keluar, ketika Bivol jab, Canelo harus bergerak mencari untuk menyelipkan jab dan melepaskan tembakannya sendiri. Dia kemudian bisa mengantisipasi kombinasi lawannya, karena jika dia menggunakan jab itu, pria itu tidak akan melakukannya".

"jangan melempar kombinasi. Saya percaya jika dia menggunakan jabnya, itu adalah pertarungan yang sama sekali berbeda."

Alvarez tampak lesu menjelang akhir pertarungan setelah outboxed untuk waktu yang lama, dan tidak dapat membangun ritme yang biasa.