Ronaldo Kwateh Kembali Jadi Sorotan Media Vietnam, Disebut Main Kasar dan Berkesan Tak Profesional
Padahal, apabila dicermati lebih dalam, tayangan ulang justru menunjukkan Ronaldo-lah yang dilanggar pemain Timor Leste
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ronaldo Kwateh Kembali Jadi Sorotan Media Vietnam, Disebut Main Kasar dan Berkesan Tak Profesional
TRIBUNNEWS.COM - Media Vietnam sepertinya terus memberi perhatian khusus ke pemain Timnas U-23 Indonesia, Ronaldo Kwateh.
Wonderkid berusia 20 tahun itu, kembali menjadi sorotan lantaran dia dituding bermain kasar saat melawan Timor Leste.
Ronaldo tak henti-hentinya menjadi pemain Timnas U-23 Indonesia yang paling disorot oleh media Vietnam belakangan ini.
Sebelum SEA Games 2021 dihelat, Ronaldo disorot lantaran punya kemiripan nama dengan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Setelah itu, Ronaldo kembali menjadi sorotan menyusul penampilan mengecewakan menghadapi Timnas U-23 Vietnam.
Baca juga: Ronaldo Menangis Jadi Korban Pergantian Sadis Shin Tae-yong, Pelatih dari Malaysia Bilang Begini
Baca juga: Mulai Tebar Ancaman, Pelatih Filipina: Tunggu Kejutan di Laga Lawan Timnas U-23 Indonesia
Dalam kemenangan 3-0 Vietnam atas Indonesia itu, Shin Tae-yong memasukkan Ronaldo Kwateh pada menit ke-61.
Namun, pemain berusia 17 tahun itu hanya bertahan 20 menit di lapangan sebelum digantikan oleh Marselino Ferdinan.
Baru-baru ini, penyerang Madura United itu lagi-lagi disorot oleh media Vietnam, yakni The Thao.
Kali ini, Ronaldo dituding bermain kasar pada laga yang mempertemukan Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Timor Leste.
Dalam laga lanjutan Grup A SEA Games 2021 tersebut, Ronaldo diturunkan Shin Tae-yong pada menit ke-83.
The Thao menyebut Ronaldo kembali tidak memberikan kesan yang baik setelah masuk dari bangku cadangan.
Sebaliknya, The Thao menuding Ronaldo bermain kasar karena membuat dua pemain Timor Leste terkapar di penghujung pertandingan.
Baca juga: Skenario Peluang Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal, Skuad Garuda Pulang Kampung Kalau Ini Terjadi
"Pemain berusia 17 tahun itu tidak memberikan kesan profesional setelah masuk dari bangku cadangan."
