TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Bek kanan Tottenham Hotspur, Emerson Royal Tottenham terancam terkena sanksi atau hukuman dari FA karena ikut meramaikan selebrasi setelah Harry Kane mencetak gol melawan Arsenal.

Tottenham dan Arsenal bersaing memperebutkan posisi keempat di Liga Inggris.

Emerson Royal bisa menghadapi hukuman FA setelah merayakan gol pembuka timnya melawan Arsenal pada Kamis malam dengan menari dengan suar.

Perangkat kembang api telah dilemparkan ke lapangan oleh seorang penonton setelah Harry Kane mencetak gol dari titik penalti di pertengahan 45 menit.

Ada antisipasi besar menjelang pertandingan di Stadion Tottenham Hotspur saat The Lilywhites berusaha untuk tetap berada dalam perlombaan untuk finis empat besar.

Dan Kane membuat tuan rumah unggul dari jarak 12 yard saat ia mengirim kiper Gunners Aaron Ramsdale ke arah yang salah setelah Son Heung-min diganjal.

Terjadi kekacauan di tribun penonton saat bola menjebol gawang saat fans Spurs merayakan gol tersebut.

Dan Emerson Royal jelas terperangkap dalam kegembiraan saat dia menggunakan suar dalam selebrasinya.

Malam Arsenal berubah dari buruk menjadi lebih buruk ketika Rob Holding diusir keluar lapangan tepat setelah 30 menit.

Dia mendapat kartu kuning kedua ketika dia mengenai wajah Son dengan siku.

Dan Kane menggandakan keunggulan timnya saat ia menyundul bola dari jarak dekat setelah mendapat ruang kosong di tiang belakang di sudut.

Tim tuan rumah akhirnya menang 3-0 saat Son mencatatkan namanya di papan skor beberapa saat setelah jeda, dengan Arsenal tidak dapat merespons.

Tindakan Emerson Royal bisa membuatnya terancam setelah FA menghubungi pemain sayap Liverpool Harvey Elliott ketika ia menerima suar merah menyusul kemenangan timnya di Piala Carabao atas Chelsea pada Februari.

FA tidak senang dengan gambar yang beredar saat dia memegang suar di tengah perayaan kemenangan Liverpool karena kembang api dilarang di stadion sepak bola di seluruh negeri.