Dibalik Keberhasilan Liverpool Pecundangi Chelsea, Jurgen Klopp Ungkap Alasannya Ganti Mo Salah
Menurut Klopp, pergantian Salah bukan termasuk strategi melainkan karena sang pemain mengalami masalah.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengungkap alasannya mengganti Mohamed Salah pada Final Piala FA, Sabtu (15/5/2022) malam.
Mohamed Salah hanya bermain 31 menit saat Liverpool mempecundangi Chelsea di Wembley Stadium.
Pemain andalan Timnas Mesir itu tidak bisa melanjutkan permainan dan harus digantikan oleh Diogo Jota.
Baca juga: 6 Fakta Hasil Chelsea vs Liverpool di Final Piala FA: Klopp Samai Rekor Sir Alex, Mount Kena Kutukan
Meskipun tanpa Salah, Liverpool tetap sukses mengandaskan perlawanan Chelsea melalui babak adu penalti.
Liverpool memaksa Chelsea menyerah lewat adu penalti dengan skor 5-6.
Hasil ini membawa Liverpool meraih trofi keduanya musim ini Piala FA.
Sebelumnya, skuat The Reds lebih dahulu mengamankan Piala Carabao.
Baca juga: Liverpool Sukses Menangi Piala FA, Klopp Terkesan dengan Perlawanan Chelsea Selama 120 Menit
Selepas laga, Jurgen Klopp membeberkan penyebab Salah tidak bermain penuh.
Menurutnya, pergantian Salah bukan termasuk strategi melainkan karena sang pemain mengalami masalah.
Arsitek asal Jerman ini lantas menarik keluar Salah demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Kami harus mengubah Mo lebih awal, yang ini keputusan tidak keren," buka Jurgen Klopp dikutip dari laman Liverpool.
“Itu adalah keputusan, karena saya tidak ingin mengambil resiko," jelasnya.
Sebelum memutuskan pergantian ini, Salah sempat menyatakan keinginannya tetap bermain.
Namun, Klopp tidak merestuinya dan memilih Jota untuk tampil mengisi posisi Salah.
"Mo mengatakan merasakan sesuatu dan ingin melanjutkan permainan, tapi saya melarangnya.
"Sebuah pertandingan sepak bola bukanlah fisioterapis yang bisa mengubah kondisi lebih baik selama pertandingan," ucap Klopp.
Selain Salah ada satu pemain Liverpool lainnya yang merasakan masalah serupa.
Ia adalah Virgil van Dijk yang diganti Joel Matip pada babak pertama extra time.
“Kemudian Virg berdiri dengan saya dan berkata, 'Saya merasakan sesuatu tetapi saya pikir tidak apa-apa.' Kami membuat keputusan bersama, jadi dia tetap bertahan tetapi jelas ketika kami tidak berhasil dalam 90 menit dia harus keluar.”
Juru taktik berusia 54 tahun ini tak lupa memberikan perkembangan kondisi Salah dan Van Dijk.
Keduanya dinilai tidak mengalami cedera serius dan ini sebuah keberuntungan bagi skuat The Reds.
Tentu keberadaan Salah dan Van Dijk sangat dibutuhkan The Reds yang masih berjuang di sisa kompetisi Liga Inggris dan Final Liga Champions.
The Reds masih meramaikan perburuan gelar Liga Inggris dengan pesaingnya Manchester City yang unggul 3 poin.
Sementara pada Final Liga Champions, The Reds ditunggu oleh Real Madrid yang baru saja memastikan gelar Liga Spanyol.
“Jelas saya sudah berbicara dengan keduanya setelah pertandingan, keduanya benar-benar baik-baik saja.
:Yang kami tahu adalah ini bukan hal yang besar, kami benar-benar beruntung," tandas Klopp.
(Tribunnews.com/Ipunk)