TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Pelatih Everton, Frank Lampard yakin timnya bakal bertahan di Liga Primer musim depan.

Keyakinan itu tetap digaungkan Lampard kendati The Toffees baru saja ditekuk Brentford 2-3 pada laga kandang pekan ke-37 Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Minggu (15/5/2022) malam WIB.

Keyakinan Lampard dipicu dengan hasil imbang Leeds United 1-1 kontra Brighton.

Hasil itu membuat Leeds tertahan di posisi 17 dengan 35 poin dari 37 laga. Sedang Everton di posisi 16 dengan 36 poin dari 36 laga. Pesaing lain dari zona papan bawah ini adalah Burnley di posisi 18 dengan 34 poin dari 36.

Dengan demikian, Everton hanya butuh satu kemenangan lagi, dari dua laga tersisa untuk mengamankan posisinya dari zona degradasi.

Dari dua laga penghabisan, dia menargetkan kemenangan atas Crystal Palace di Goodison Park.
Jika bisa menang pada laga tengah pekan (20/5) nanti, mereka sudah mengunci posisi selamat.

Sedang laga pemungkas adalah kontra Arsenal, yang pastinya bobotnya jauh lebih sulit mengingat The Gunners sendiri sedang berjuang untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions.

Di laga kemarin, Everton sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-18 setelah bek Jarrad Branthwaite diganjar kartu merah langsung oleh wasit.

Kartu merah yang diterima Solomon Rondon pada menit ke-88, membuat The Toffees harus main dengan sembilan pemain. Hal itu makin mempersulit situasi di saat mereka tengah gencar menyerang untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal 2-3.

Dikutip dari situs resmi klub, Senin (16/5/2022), Lampard mengatakan kalah jumlah pemain membuat permainan timnya tidak berjalan secara taktik maupun individu.

"Saya tidak bisa mengatakan itu (ada yang salah), tapi semua orang perlu memahami itu. Tentu akan sulit bermain dengan kalah jumlah pemain di level ini. Di Liga Inggris setiap laga selalu sulit," kata Lampard berkilah soal kekalahan timnya.

Dia mengatakan, Brentford merupakan tim yang berkualitas namun Everton menunjukkan penampilan yang luar biasa.

"Para pemain kami memberikan segalanya untuk waktu yang lama. Saya tidak berpikir akan sulit bagi mereka untuk merespons, itu adalah apa yang telah mereka lakukan selama beberapa periode terakhir," ujarnya.

Meski begitu, dirinya berharap anak-anak asuhnya bisa memberikan reaksi usai kekalahan ini ketika berhadapan dengan Crystal Palace pada Jumat (20/5/2022) dini hari WIB nanti.