TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Cerita terkait masa depan Kylian Mbappe apakah akan bergabung ke Real Madrid atau tetap di PSG masih terus bergulir.

Perkembangan saat ini memberikan kesimpulan yang masih diragukan.

Pemain itu sendiri bertemu pada hari Selasa dengan orang-orang kepercayaannya dan keputusannya adalah bahwa tidak ada keputusan akhir pada saat Mbappe melakukan perjalanan ke Qatar, 

Sang pemain, seperti dilaporkan MARCA, memiliki kesepakatan penuh dengan Real Madrid mengenai apa yang akan menjadi kontrak masa depannya.

Namun dia masih mendengarkan apa yang klub Paris katakan.

Ada pemahaman ekonomi, tetapi bukan olahraga, jadi ada pembicaraan lebih lanjut pada Selasa sore.

Dan anehnya, di situlah PSG membuat landasan, menjanjikan setiap usaha dan pengorbanan untuk mempertahankan penyerang asal Prancis itu.

Mbappe telah menyerukan perubahan radikal, dari atas ke bawah, dalam proyek: dia tidak menyukai direktur olahraga Leonardo, khawatir bahwa pengganti Mauricio Pochettino tidak akan menjadi pilihan yang tepat, dan menganggap penting bahwa ada kepergian besar.

Real Madrid masih tetap percaya diri dan orang-orang Mbappe meminta kesabaran
PSG telah meminta kasih sayang bintang mereka agar tim terus berlanjut untuk mengatasi masalah sepakbola ini.

Mereka mengharapkan pertemuan lebih lanjut, dengan semua mata tertuju pada pertandingan terakhir musim ini di Parc des Princes akhir pekan ini.

Sementara itu, Real Madrid tetap percaya diri. Mereka telah melakukan segala kemungkinan untuk mengontraknya sejak musim panas 2021.

Mereka juga telah menyoroti bahwa Juara Dunia 2018 perlu bermain untuk Los Blancos untuk meningkatkan peluangnya memenangkan Ballon d'Or.

Mereka yang dekat dengan Mbappe meminta rasa hormat dan kesabaran.

Penyerang sudah memilih pada menit terakhir pada 2017 untuk bergabung dengan PSG daripada Real Madrid dan 2022 melihatnya dalam posisi baru dengan tekanan dan ketegangan maksimum.