Robert Lewandowski Mengomel di Ruang Ganti Bayern Muenchen, Begini Gaya Dia Melampiaskan Kemarahan
Robert Lewandowski dikabarkan marah besar saat di ruang ganti Bayern Muenchen. Saat kecewa tersebut, Lewandowski mengumpat menggunakan bahasa Polandia
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Robert Lewandowski dikabarkan marah besar saat di ruang ganti Bayern Muenchen. Saat kecewa tersebut, Lewandowski mengumpat menggunakan bahasa Polandia.
Terungkap, kemarahan Lewandowski di Ruang Ganti Bayern Muenchen.
Striker berbicara dengan marah dalam bahasa Polandia.
Robert Lewandowski telah menjadi salah satu pemain yang paling banyak dibicarakan menjelang jendela transfer musim panas mendatang.
Dan tampaknya telah menjadi topik untuk waktu yang lama.
Pemain berusia 33 tahun, yang akan berusia 34 tahun pada bulan Agustus, memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan telah memberi tahu Bayern Muenchen bahwa dia ingin meninggalkan klub.
Pada hari Rabu, surat kabar Bild mengungkapkan situasi dari ruang ganti Bayern, pada saat striker dilaporkan marah.
Lewandowski melakukan percakapan telepon dan meskipun dalam bahasa Polandia, rekan satu timnya mendengarnya mengulangi dia menyebut 'Barcelona'.
Rekan satu tim, karena masalah beda bahasa, tidak memahami isi percakapan, meskipun mereka memahami beberapa kata.
"Lewandowski mengatakan 'FC Barcelona' berulang kali," ujar sumber yang mengungkap adegan tersebut.
Adegan ini mencontohkan apa yang bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang, tergantung pada bagaimana negosiasi untuk kepergian sang bintang Muenchen.
Perpisahan Lewandowski
Pembicaraan itu terjadi beberapa hari sebelum pertandingan Bayern melawan Wolfsburg.
Patut diingat bahwa setelah pertandingan ini, di mana Lewandowski mencetak gol, ia berbicara kepada para penggemar dalam apa yang tampak seperti perpisahan.
Selain itu, setelah pertandingan, Lewandowski menjelaskan bahwa itu bisa menjadi pertandingan terakhirnya dengan seragam Bayern Muenchen.
Lewandowski memiliki satu tahun lagi dalam kontraknya, yang akan berakhir pada Juni 2023, tetapi Bayern tidak siap untuk menjualnya.
Oleh karena itu, Barcelona harus menegosiasikan kedatangannya.
Dan dia adalah prioritas bagi raksasa Catalan karena mereka ingin memperkuat lini depan mereka.