Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kapten Frankfurt Sebastian Rode Pamerkan Luka di Kepalanya yang Dijahit Usai Final Liga Europa

Kapten Frankfurt, Sebastian Rode memamerkan bekas luka yang didapat dalam pertarungan final Liga Europa melawan Glasgow Rangers.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Kapten Frankfurt Sebastian Rode Pamerkan Luka di Kepalanya yang Dijahit Usai Final Liga Europa
JORGE GUERRERO / AFP
Gelandang dan kapten Jerman Eintracht Frankfurt Sebastian Rode mengangkat trofi saat para pemain Eintracht Frankfurt merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Eintracht Frankfurt dan Glasgow Rangers di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 18 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, SEVILLA- Kapten Frankfurt, Sebastian Rode memamerkan bekas luka yang didapat dalam pertarungan final Liga Europa melawan Glasgow Rangers.

Dia telah mengangkat trofi dengan kepala berdarah di Sevilla.

Gelandang berusia 31 tahun itu mengalami cedera kepala yang mengerikan pada menit keenam pertandingan itu, tetapi perban kepalanya kemudian robek pada saat dia mengangkat trofi Liga Europa.

Kapten Eintracht Frankfurt Sebastian Rode memamerkan bekas luka pertempurannya setelah mengangkat trofi Liga Europa.

Aaron Ramsey gagal mengeksekusi penalti penting dalam adu penalti yang menegangkan yang memastikan bahwa Frankfurt memenangkan trofi Eropa pertama mereka sejak 1980.

Dan berarti bahwa Rangers menunggu mahkota Eropa kini telah melampaui 50 tahun.

Itu membuat Rode mengangkat trofi di akhir kontes yang melelahkan yang telah memakan korban lebih banyak daripada pemain lain mana pun.

Berita Rekomendasi

Gelandang tengah secara tidak sengaja ditendang kepalanya oleh John Lundstram pada menit keenam, yang menyebabkan laga sempat dihentikan.

Lundstram mengincar bola dengan sepatu yang terangkat dan mengenai Rode, yang menundukkan kepalanya ke arahnya.

Insiden itu menyebabkan penghentian berkepanjangan dalam permainan sementara pemain berusia 31 tahun itu menerima perawatan di tepi kotak penalti.

Begitu parahnya luka Rode, itu membutuhkan jahitan dan memastikan bahwa dia hanya bisa memainkan sisa permainan dengan perban tangan yang melilit lukanya.

Dia juga harus mengganti bajunya yang berlumuran darah setelah kejadian itu.

Rode menuliskan di Twitter setelah pertandingan untuk membagikan gambar bekas luka pertempurannya, di samping keterangan.

“Yang utama adalah mendapatkan barangnya!!! Segala sesuatu yang lain tidak penting,” tulisnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas