Sorotan Kekalahan Timnas Indonesia, Wasit Tak Beri Penalti, Kronologi 4 Kartu Merah dalam 3 Menit
Pemain Thailand, Chonnapat Buaphan terlihat handsball di kotak penalti pada menit-menit akhir pertandingan. Timnas U-23 Indonesia tak dapat penalti!
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sorotan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Wasit Tak Beri Penalti hingga Kronologi 4 Kartu Merah dalam 3 Menit
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah hal kontroversial mewarnai kekalahan timnas U-23 Indonesia atas Thailand 0-1 pada pertandingan Semifinal SEA Games 2022 Vietnam.
Satu hal yang paling jadi sorotan adalah keputusan wasit asal Uni Emirat Arab (UEA), Yahya Ali MH Almulla yang tidak memberi penalti ke Indonesia atas handsball yang terjadi di kotak penalti Thailand.
Keputusan itu mendapat sorotan dari netizen yang cenderung menilai wasit berat sebelah lebih mendukung Thailand daripada Indonesia.
Baca juga: Hal-Hal Ngenes Saat Timnas U-23 Indonesia Keok dari Thailand, Egy Cedera, Pemicu Hujan Kartu Merah
Kontroversi itu terjadi pada momen krusial.
Pemain Thailand, Chonnapat Buaphan dalam tayang lambat, terlihat melakukan handsball di kotak penalti Thailand menit-menit akhir pertandingan.
Wasit menyatakan itu tidak terjadi handsball, padahal dari tayangan ulang, itu jelas terlihat handsball.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Tumbang, Shin Tae-yong Siap Tanggung Jawab, Ketum PSSI Bilang Begini
Sorotan atas wasit ini membuat 'wasit' jadi trending topic usai laga Indonesia kontra Thailand.
Laga kemungkinan akan berakhir dengan hasil berbeda jika sang wasit memberikan penalti bagi Indonesia.
Baca juga: Hal-Hal Ngenes Saat Timnas U-23 Indonesia Keok dari Thailand, Egy Cedera, Pemicu Hujan Kartu Merah
Kronologi Hujan Kartu Merah
Baca juga: Berita Milan, Tanda-Tanda Brahim Diaz Ditendang, Masuk Grup Berat Liga Champions Kalau Gagal Juara
Drama lain yang terjadi pada pertandingan semifinal antara timnas U-23 Indonesia vs Thailand di SEA Games 2021 adalah empat kartu merah dalam waktu tiga menit di babak ekstra time.
Tiga kartu merah didapat oleh pemain timnas U-23 Indonesia.
Sementara di kubu Thailand hanya satu yang mendapatkan kartu merah.
Adapun kronologi 4 kartu merah dalam kurun waktu tiga menit yang dikeluarkan oleh pengadil lapangan asal Uni Emirat Arab, Yahya Ali M.H Al Mulla.
Dilansir dari Zingnews, menit 120+2, William Weidersjo bereaksi keras terhadap wasit garis meski telah merima kartu kuning sebelumnya.
Wasit pun menghentikan permainan dan memberinya kartu kuning kedua.
Ia pun dipastikan akan absen pada laga final.
Baca juga: Berita Milan, Duet Mastermind Berlanjut, Josip Brekalo Opsi Trequartista Pengganti Messias
Setelah mendapatkan kartu kuning kedua, ia mecoba meninggalkan lapangan sepelan mungkin untuk mengulur waktu.
Semenit berselang, timnas U-23 Indonesia memanfaatkan keunggulan pemain.
Akan tetapi malah mengalam serangan balik dari Thailand pada menit ke-130+3.
Melihat Patrik Gustavsson berlari menerobos, Firza Andika tidak memiliki pilihan lain selain menghentikan, ia terlihat menendang perut pemain Thailand itu untuk menghindari situasi berbahaya.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Tumbang, Shin Tae-yong Siap Tanggung Jawab, Ketum PSSI Bilang Begini
Pelanggaran kasar itu membuat Firza Andika mendapatkan kartu merah langsung.
Kemudian bentrok antar pemain dari kedua tim pecah setelah Irianto menahan bola yang dilempar ke kepala pemain Thailand.
Momen itu membuatnya dikeluarkan keluar lapangan karena kartu kuning kedua.
Selain itu, Ricky Kambuaya juga diusir keluar lapangan karena terlibat adu mulut.
Total wasit mengeluarkan empat kartu merah dari menit ke-120+2 hingga menit 120+5.
Pada pertandingan itu, Thailand menang 1-0 atas timnas Indonesia di Stadion Thien Truong, Hanoi, Kamis (19/5/2022).
Satu gol kemenangan Thailand dicetak oleh Weerathep Pomphun menit ke-95.
Thailand pun berhak lolos ke final SEA Games 2021. (M Barir/tribunnews/bolaSport)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.