Namun shot pemain jebolan akademi Chelsea ini belum mengancam gawang Leicester yang dijaga Kasper Schmeichel.

Peluang kembali dihasilkan oleh Chelsea pada menit ke-17 melalui Romelu Lukaku.

Namun sepakan penggawa Timnas Belgia ini masih menghantam tembok kokoh pertahanan The Foxes.

Tak berhenti sampai di situ, wingbek kanan The Blues, Marcos Alonso juga mencoba memberikan shock terapi ke pertahanan tim lawan.

Tembakan spekulasinya dari luar kotak penalti masih belum mengarah ke gawang Leicester City.

Chelsea benar-benar mengurung pemain tim tamu di daerah pertahanannya sendiri.

Presing ketat diperagakan skuat asuhan Thomas Tuchel ketika kehilangan bola.

Hal ini bertujuan untuk menekan lebih berkembangnya kreativitas permainan Jamie Vardy dan kolega.

Memasuki menit ke-25, The Foxes mulai berani keluar menekan.

Beberapa serangan cepat yang diperlihatkan vardy dkk membuat lini pertahanan Chelsea kelabakan.

Bahkan Ziyech yang notabane-mya beroperasi di area depan, harus turun membantu lini pertahanan.

Upaya The Blues menyamakan level akhirnya tercipta pada menit ke-35.

Adalah Marcos Alonso yang sukses mengubah skor menjadi 1-1, memanfaatkan umpan manis Reece James.

Pasca-menyamakan kedudukan, Chelsea semakin trengginas dalam melancarkan serangan.