Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Milan Otw Juara, Musim Ini Raup Rp 678 M, Ini 6 Momen Penentuan Scudetto di Laga Terakhir Serie A

Milan yang tinggal selangkah lagi menjadi Juara Serie A musim ini, cuma butuh seri di laga terakhir, mengalami lonjakan pemasukan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Milan Otw Juara, Musim Ini Raup Rp 678 M, Ini 6 Momen Penentuan Scudetto di Laga Terakhir Serie A
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan AC Milan Kroasia Ante Rebic (tengah) merayakan gol kedua tim oleh bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Atalanta Bergamo di stadion San Siro di Milan pada 15 Mei 2022. 

Milan Otw Juara, Musim Ini Raup Rp 678 M, Ini 6 Momen Penentuan Scudetto di Laga Terakhir Serie A

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan apik AC Milan musim 2021/2022 berbanding lurus dengan pemasukan bagi klub.

Milan yang otw (on the way), tinggal selangkah lagi menjadi Juara Serie A musim ini, cuma butuh seri di laga terakhir, mengalami lonjakan pemasukan.

Dari laporan MilanNews.it, Rossoneri musim ini memperoleh penghasilan yang naik signifikan dibanding musim-musim sebelumnya, bahkan saat sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Laporan itu merinci jumlah pemasukan Milan lewat kehadiran penonton di Stadion San Siro selama musim 2021/2022.

Baca juga: Berita Milan, Investcorp Mundur, RedBird Siap Rp 20 T, Calon Baru Pernah Selamatkan Liverpool

Pemain AC MIlan merayakan gol kedua tim oleh bek AC Milan Prancis Theo Hernandez selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Atalanta Bergamo di stadion San Siro di Milan pada 15 Mei 2022.
Pemain AC MIlan merayakan gol kedua tim oleh bek AC Milan Prancis Theo Hernandez selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Atalanta Bergamo di stadion San Siro di Milan pada 15 Mei 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Berita Milan, Tanda-Tanda Brahim Diaz Ditendang, Masuk Grup Berat Liga Champions Kalau Gagal Juara

Milan telah memainkan sebanyak  24 pertandingan di San Siro dalam tiga ajang berbeda dengan total penonton sebanyak 1.034.785 orang.

Dari jumlah penonton itu, Milan meraup penghasilan sebesar 43.801.881 euro atau lebih dari Rp 678,3 miliar.

Berita Rekomendasi

Angka itu tercatat lebih tinggi sebesar 6 juta euro ketimbang pemasukan Milan pada musim 2018-2019, musim sebelum pandemi.

Berikut rincian pemasukan Milan dari sisi kehadiran penonton di tiga ajang berbeda pada musim 2021/2022:

Baca juga: Berita Milan, Duet Mastermind Berlanjut, Josip Brekalo Opsi Trequartista Pengganti Messias

Serie A:

Total fans : 836.293 penonton

Total revenue: 25.943.938 euro


Liga Champions:

Total fans: 131.286 penonton

Total revenue: 10.180.911 euro

Coppa Italia:

Total fans: 67.206 penonton

Total revenue: 3.519.799 euro

Baca juga: Milan Lawan Inter Berburu Scudetto: Down to The Wire, Rossoneri Cuma Butuh Hasil Seri

Enam Momen Perburuan Scudetto Hingga Laga Terakhir

Perebuatn Scudetto alias gelar juara Serie A Liga Italia musim 2021/2022 antara AC Milan dan Inter Milan akan ditentukan di pertandingan terkahir musim ini. Milan akan bertamu ke Sassuolo, Inter akan menjamu Sampdoria. Kedua laga penentuan akan digelar, Minggu (22/5/2022).
Perebuatn Scudetto alias gelar juara Serie A Liga Italia musim 2021/2022 antara AC Milan dan Inter Milan akan ditentukan di pertandingan terkahir musim ini. Milan akan bertamu ke Sassuolo, Inter akan menjamu Sampdoria. Kedua laga penentuan akan digelar, Minggu (22/5/2022). (tangkap layar/instagram @italianfootballtv)

Baca juga: Berita Milan, Investcorp Mundur, RedBird Siap Rp 20 T, Calon Baru Pernah Selamatkan Liverpool

AC Milan dan Inter Milan berlomba menuju scudetto, di mana sang juara Liga Italia musim ini bakal ditentukan di pekan terakhir.

AC Milan berada dalam trek bagus guna mengamankan gelar Liga Italia 2021-2022.

I Rossoneri unggul dua angka atas Inter Milan di puncak klasemen.

Zlatan Ibrahimovic dkk meraup 83 poin, sedangkan Inter 81.

Sekadar hasil seri pun cukup untuk memastikan scudetto datang ke kubu Merah-Hitam.

Baca juga: Milan Lawan Inter Berburu Scudetto: Down to The Wire, Rossoneri Cuma Butuh Hasil Seri

Minggu (22/5/2022), AC Milan bertamu ke markas Sassuolo, sedangkan I Nerazzurri menjamu Sampdoria di San Siro dalam waktu bersamaan. 

Kalaupun perolehan poin kedua tim di klasemen akhir sama, Milan bakal keluar sebagai juara karena unggul head-to-head atas tetangganya.

Musim ini hanya satu dari 28 kesempatan, di mana gelar Liga Italia ditentukan oleh drama di pekan terakhir.

Apabila dikerucutkan sejak era tiga angka diperkenalkan mulai 1994-1995, sudah enam kali penentuan scudetto terjadi di giornata pemungkas.

Sederet kejadian itu pun pernah melibatkan AC Milan dan Inter Milan.

Namun, uniknya baru musim ini kedua klub Kota Mode bersaing langsung sampai pekan terakhir demi titel Liga Italia. Berikut ini perinciannya.

1998-1999

Posisi pekan 33: AC Milan 67 poin, Lazio 66
Pekan 34: AC Milan 70, Lazio 69
Rossoneri mempertahankan keunggulan 1 angka di atas Lazio pada akhir musim.

Kemenangan Lazio atas Parma jadi sia-sia karena Milan di pekan terakhir juga menang 2-1 atas Perugia.

1999-2000

Pekan 33: Juventus 71, Lazio 69
Pekan 34: Lazio 72, Juventus 71

Juventus tersalip dramatis di pekan terakhir gara-gara kalah dari Perugia 0-1, sedangkan Lazio menggilas Reggina 3-0.

Sama nasib dengan Lazio 22 tahun silam, seperti itulah satu-satunya skenario yang bisa memberi Inter Milan scudetto musim ini.

Hal menarik, salah satu gol Lazio kala itu dibukukan Simone Inzaghi, tak lain pelatih Inter sekarang.

2000-2001

Pekan 33: AS Roma 72, Juventus 70
Pekan 34: AS Roma 75, Juventus 73

Francesco Totti dkk memberi gelar Liga Italia terakhir untuk AS Roma setelah mengalahkan Parma 3-1.

Di pihak lain, keberhasilan Juventus menekuk Atalanta tetap sebatas menghasilkan posisi runner-up.

2001-2002

Pekan 33: Inter Milan 69, Juventus 68, AS Roma 67
Pekan 34: Juventus 71, AS Roma 70, Inter Milan 69

Tanggal 5 Mei 2002, salah satu hari terburuk dalam sejarah Inter Milan, di mana mereka membuang kans paling besar untuk juara.

Tak cuma terpeleset dari puncak klasemen di pekan terakhir, Ronaldo dkk tergelincir ke peringkat 3 disalip Juventus dan Roma.

Persaingan memang sengit karena ada tiga tim berlomba meraih scudetto.

Di pekan ke-33, Inter Milan unggul masing-masing 1 dan 2 angka saja atas Juve dan Roma.

Neraka bagi Nerazzurri terjadi di laga terakhir saat Inter dihajar Lazio 2-4 walau sempat unggul 2-1.

Sedangkan Roma (1-0 vs Torino) dan Juve (2-0 vs Udinese) sama-sama menang atas lawan masing-masing.

2007-2008

Pekan 37: Inter Milan 82, AS Roma 81
Pekan 38: Inter Milan 85, AS Roma 82

Momen pekan pemungkas kali ini menghapus trauma 5 Mei bagi Inter.

Mereka sukses memperlebar keunggulan atas Roma, dari 1 poin saja menjadi 3 di akhir musim.

Itu berkat kemenangan Inter atas Parma, sedangkan I Lupi cuma seri di Catania.

2009-2010

Pekan 37: Inter Milan 79, AS Roma 77
Pekan 38: Inter Milan 82, AS Roma 80

Gol tunggal Diego Milito di kandang Siena memastikan scudetto buat Inter Milan di pekan 38, sekaligus membuat kemenangan Roma atas Chievo tak bermakna.

Trofi Serie A musim itu mengawali rentetan trigelar Nerazzurri, sebelum Milito juga cetak gol di final Coppa Italia serta Liga Champions. (oln/*/BeriBagja/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
12
8
2
2
19
9
10
26
2
Atalanta
12
8
1
3
31
15
16
25
3
Fiorentina
12
7
4
1
25
10
15
25
4
Inter Milan
12
7
4
1
26
14
12
25
5
Lazio
12
8
1
3
25
14
11
25
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas