Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Liverpool.

Ketertinggalan ini seakan seperti sengatan bagi Jurgen Klopp yang terheran di pinggir lapangan.

Begitupun penggawa The Reds yang langsung mengambil alih permainan untuk melancarkan serangan bertubi.

Pada menit kesepuluh, Luiz Diaz hampir saja mencetak gol penyama andai tembakannya tidak jatuh ke pelukan Jose Sa.

Dominasi serangan The Reds terus berlanjut hingga laga memasuki menit 20.

Petaka justru menghampiri Wolves saat sang pencetak gol Neto mengalami cedera.

Neto tidak sanggup melanjutkan laga dan harus digantikan Hee-Chan Hwang.

Serangan Liverpool akhirnya membuahkan gol penyama pada menit 24.

Diawali dengan umpan terobosan Thiago Alcantara yang mengarah kepada Sadio Mane.

Umpan terukur itu membuat Mane hanya tinggal berhadapan dengan Jose Sea yang meninggalkan gawangnya.

Mane pun dengan mudahnya menembak bola melewati Sa dan masuk ke gawang Wolves.

Terciptanya gol Mane membuat para pemain The Reds semakin bersemangat untuk membalikan keadaan.

Sejauh ini serangan The Reds masih mengandalkan pergerakan dua fullback yang beroverlap ke pertahanan lawan.

Mereka adalah Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold yang kerap menjadi tokoh sentral serangan The Reds.