Permintaan Khusus Guardiola: Manchester City Juara Liga Inggris, Suporter Jangan Barbar!
Pep Guardiola meminta pendukung setia timnya tak menimbulkan kericuhan dalam pesta perayaan jika Manchester City juara Liga Inggris.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola memiliki permintaan khusus teruntuk suporter Manchester City jika tim kesayangannya meraih titel juara Liga Inggris.
Sebagaimana yang diketahui, Manchester City bersaing sengit dengan Liverpool untuk perebutan gelar juara Liga Inggris.
Pekan pamungkas Premier League musim ini akan melangsungkan semua pertandingan secara serentak, Minggu (22/5/2022) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Manchester City di Ambang Juara Liga Inggris, Guardiola Mulai Berani Hina Liverpool
Baca juga: Penentuan Juara Liga Inggris, Klopp Bilang Liverpool Tak Ngoyo, Pep Minta Man City Main Enjoy
Dua partai jelas menjadi sorotan utama, yakni Liverpool vs Wolves dan Manchester City vs Aston Villa.
Manchester City duduk di puncak klasemen Liga Inggris lewat koleksi 90 poin.
Ada jarak satu angka dari Liverpool yang duduk di urutan kedua.
Tak hanya itu, skuat besutan Pep Guardiola juga unggul selisih gol atas Liverpool (6).
Dengan gambaran tersebut di klasemen, Manchester City sejatinya akan sah menjadi juara Liga Inggris jika mampu meraih kemenangan di pekan terakhir terlepas dari hasil apapun yang diraih oleh Liverpool.
Ini skenario paling aman bagi Manchester City meraih titel kampiun.
Di sisi lain, situasi bisa menjadi lebih rumit jika Manchester City meraih hasil seri atau malah kalah saat melawan Aston Villa, yang kini dilatih legenda Liverpool Steven Gerrard.
Pep Guardiola pun sudah berancang-ancang jika mimpi indah itu menjadi kenyataan.
Juru taktik asal Catalan ini mengantisipasi adanya tindak kericuhan dalam perayaan ceremony juara nanti.
"Para pendukung haru berhati-hati, ada beberapa kejadian (kericuhan) di sejumlah laga lain yang penuh emosi dan kebahagiaan," buka Pep Guardiola, dikutip dari laman ESPN.
"Saya perlu mengingatkan pendukung (Manchester City) untuk bersikap sebaik mungkin (jika meraih gelar juara)," tambah eks juru taktik Bayern Munchen.
Guardiola tak melarang pendukung Manchester City melakukan pesta perayaan. Namun tetap dalam batasan tertentu.
"Silakan berpesta di momen yang tepat. Insiden yang terjadi sungguh berbahaya," tegasnya.
Peringatan yang diberikan pelatih Manchester City merujuk berbagai insiden yang mewarnai kompetisi sepak bola di Inggris.
Dalam sepakan terakhir, sepakbola Inggris dikacaukan dengan sejumlah aksi tak bertanggung jawab dari suporter yang masuk ke lapangan lalu menyerang pelatih atau pemain.
(Tribunnews.com/Giri)