Sorotan Liga Italia: AC Milan Menangi Scudetto, Cara Elegan Balas Pengkhianatan Calhanoglu?
Salah satu sorotan menarik yang mewarnai perjalanan kompetisi Liga Italia musim ini yakni persaingan duo tim Milan yang memperebutkan gelar scudetto.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan menarik yang mewarnai perjalanan kompetisi Liga Italia musim ini yakni persaingan duo tim Milan yang memperebutkan gelar scudetto.
Terbukti, duo tim Milan tersebut akan melakoni laga penentuan di pekan terakhir Liga Italia, Minggu (22/5/2022) malam ini.
Baik AC Milan dan Inter Milan akan saling berharap bisa memenangkan perburuan gelar scudetto musim ini.
AC Milan yang saat ini berada pada puncak klasemen punya potensi lebih besar untuk menyegel gelar scudetto.
Tim Rossoneri yang unggul dua angka setidaknya hanya perlu meraih hasil imbang saja pada laga terakhir melawan Sassuolo untuk memenangkan gelar juara.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini: Hari Penghakiman Liverpool, Man City, AC Milan, & Inter Milan
Baca juga: Klasemen & Top Skor Liga Italia: Fiorentina Tembus Eropa, Duo Milan Berebut Gelar, Immobile Teratas
Sementara, Inter Milan harus meraih kemenangan melawan Sampdoria sekaligus berharap AC Milan terpeleset kalah di tangan Sassuolo.
Berkaca dari situasi tersebut, AC Milan tetap layak diunggulkan untuk memenangi perburuan scudetto yang tinggal butuh selangkah lagi.
Baca juga: Top Skor & Jadwal Liga Italia Pekan 38: Insting Predator Abraham, Duo Milan Berebut Gelar Scudetto
Seandainya AC Milan mampu memenangkan gelar scudetto musim ini, barangkali sosok Hakan Calhanoglu menjadi pemain yang bisa menyesal dengan keputusannya.
Bagaimana tidak, Calhanoglu yang selama empat tahun sempat jadi idola Milanisti, kini malah dibenci lantaran tindakan pengkhianatannya yang memutuskan pindah ke rival sekota, Inter Milan.
Bahkan, Calhanoglu secara terang-terangan mengaku cukup yakin ia bisa menikmati kesuksesan lebih besar bersama timnya saat ini.
Hal itu pernah ia ungkapkan saat memutuskan pindah dari AC Milan ke Inter Milan pada musim panas 2021 lalu.
"Saya sangat senang karena bergabung dengan Inter itu luar biasa," ungkap Calhanoglu dilansir laman resmi Inter Milan.
"Tim yang hebat, klub hebat, atmosfer dan fansnya keren sekali, saya tahu apa artinya bermain di sini, sensasi luar biasa," sambungnya.
"Kami ingin memenangi Scudetto lagi seperti halnya musim lalu, Inter punya target besar dan saya suka itu, Saya ingin meraih trofi selama berkarier di Italia," tukas Hakan Calhanoglu.
Pernyataan Calhanoglu itu seakan menjadi sinyal bahwa keputusannya pindah Inter Milan sebagai langkah bijak setelah puasa gelar bersama AC Milan.
Hanya saja kini situasinya berubah setelah tim yang dibela Calhanoglu berpeluang gagal mempertahankan gelar scudetto.
Apesnya, peluang kegagalan Inter Milan berpotensi terjadi di tangan mantan tim yang dibela Calhanoglu, AC Milan.
Alhasil jika AC Milan mampu memenangkan gelar scudetto musim ini, hal itu bisa menjadi cara elegan tim Rossoneri membalas pengkhianatan Calhanoglu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)