Kiper Aston Villa Robin Olsen Dipukul Fans Man City di Etihad Stadium, Gerrard Bicara Seperti Ini
Kiper Aston Villa Robin Olsen diserang sekelompok fan Manchester City dalam Perayaan gelar juara Manchester City.
Penulis: Muhammad Barir
"Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar memasuki lapangan," kata City dalam sebuah pernyataan.
"Klub telah meluncurkan penyelidikan segera dan setelah diidentifikasi, individu yang bertanggung jawab akan dikeluarkan dengan larangan stadion yang tidak terbatas."
Palang gawang sampai patah karena beban berat beberapa suporter yang naik ke atas tiang gawang.
Serangan terhadap Olsen adalah yang terbaru dari serangkaian insiden mengkhawatirkan yang melibatkan penggemar dan pemain serta staf pelatih.
Polisi Merseyside membuka penyelidikan setelah manajer Crystal Palace Patrick Vieira terlihat menendang seorang penggemar Everton yang mengejeknya.
Seorang penggemar Nottingham Forest dipenjara satu minggu ini karena menanduk kapten Sheffield United, Billy Sharp setelah semifinal play-off Championship Selasa, di leg kedua.
Ada juga adegan kekacauan di Port Vale pada hari Kamis, dengan manajer Swindon Ben Garner mengatakan para pemainnya "dilecehkan secara fisik dan verbal" setelah kekalahan semifinal play-off Liga Dua mereka.
Manchester City akhirnya menjadi juara Liga Premier Inggris setelah menang dalam laga terakhir atas Aston Villa di Etihad Stadium, Minggu (23/5). Mereka menang dengan skor 3-2, setelah tertinggal 0-2 terlebih dahulu.
Mereka tertinggal oleh gol tandukan Matty Cash pada menit Ke-37 dan gol Philipe Coutinho pada menit Ke-69 setelah mengecoh bek Aymeric Laporte dan kiper Ederson.
Dua gol skuat Steven Gerrard itu sempat membuat suporter Man City terperangah. Sebagian berdoa agar Man City bisa membalikkan keadaan.
Man City baru bisa membalas pada menit Ke-76 melalui tandukan Ilkay Gundogan.
Setelah gol itu, Man City mendapatkan momentum, mereka bermain super-agresif. Bersama dengan gol Gundogan, Man City mencetak tiga gol dalam 5 waktu 5 menit.
Dua menit setelah gol Gundogan, mereka mencetak gol lagi Rodi yang sangat terarah ke sisi tiang dekat pada menit 78.
Tiga menit berselang, Gundogan mencetak gol penentu kemenangan pada menit Ke-81. Dia meceploskan bola di pinggir gawang setelah mendapat umpan Kevin de Bruyne.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.