TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Striker Paris Saint Germain, Kylian Mbappe mengungkapkan bahwa dia terobsesi untuk memenangkan trofi Liga Champions.

Kylian Mbappe mengejutkan dunia pekan lalu. Pria Prancis itu memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan Paris Saint-Germain hingga 2025 daripada bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer seperti yang diperkirakan banyak orang.

Berita itu merupakan pukulan nyata bagi Madrid, yang telah mempersiapkan aktivitas transfer mereka selama dua jendela terakhir seputar penandatanganan Mbappe.

Mereka malah harus mengalihkan perhatian mereka ke target lain.

Tapi itu adalah dorongan besar bagi PSG, yang telah berjuang mati-matian untuk mempertahankan pemain yang menjadi salah satu yang terbaik di sepakbola Eropa.

Mbappe memiliki kepentingan yang sangat besar bagi PSG dan juga olahraga.

Pemilik klub Qatar sangat menginginkan Mbappe untuk memimpin timnas Prancis ke Piala Dunia di negara mereka sebagai pemain PSG akhir tahun ini.

Dia mencetak 171 gol dan mencatat 87 assist dalam 217 penampilan untuk PSG serta 26 gol dalam 54 penampilan untuk Prancis.

Mbappe telah berbicara dengan Marca untuk menjelaskan keputusannya dan menyinggung tentang bagaimana membantu klub kota kelahirannya mengangkat trofi Liga Champions.

Trofi Liga Champions adalah sesuatu yang belum pernah mereka dapatkan. Itu adalah obsesi baginya.

“Itu selalu menjadi obsesi bagi saya,” katanya.

“Ini bukan karena kami tidak pernah memenangkannya, tapi itu obsesi".

"Kami tidak perlu takut kalah, aku tidak takut kalah. Bahkan jika saya tidak memenangkannya tahun depan, memenangkan Liga Champions akan tetap menjadi obsesi".

“Saya memenangkan Piala Dunia dan saya berharap bisa memenangkannya lagi tahun ini".

“Tapi tentu saja saya ingin memenangkan Liga Champions. Saya tidak mengatakan itu jadi target karena saya kalah di final".

"Tapi Ini adalah obsesi. Saya sudah mencobanya setiap tahun dan saya akan mencobanya lagi. Itu yang saya inginkan,” kata Mbappe.