TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho membahas peluang bermain Henrikh Mkhitaryan pada Final Europa Conference League.

Henrikh Mkhitaryan telah kembali berlatih setelah mengalami cedera pada awal Mei lalu.

Menurut Mourinho, latihan perdana eks winger Manchester United dan Arsenal itu sangat penting agar bisa mencapai level kebugaran yang diharapkan.

Meskipun baru sembuh dari cedera, Mkhitaryan telah menyatakan kesiapannya kepada Mourinho untuk diberikan kesempatan bermain.

Baca juga: Nafsu Jose Mourinho Sumbang Gelar untuk AS Roma: Rangkai Gelandang Produktif & Sulap Tammy Abraham

Baca juga: Janjikan Nomor Keramat, Pangeran Roma Rayu Dybala agar Berpaling dari Inter Milan

Tenaga winger berusia 33 tahun itu sangat dibutuhkan oleh AS Roma guna menghadapi calon lawannya Feyenoord  yang berasal dari Belanda.

Laga Final Europa Conference League antara AS Roma vs Feyenoord berlangsung di Stadion Air Albania, mulai pukul 02.00 WIB dini hari.

Duel Final Europa Conference League yang mempertemukan AS Roma vs Feyenoord dapat disaksikan secara live streaming Vidio.com.

“Mkhitaryan berlatih untuk pertama kalinya dengan grup hari ini," buka Jose Mourinho dikutip dari laman Football-Italia.

"Sesi singkat yang cukup berarti karena membuka peluangnya bermain."

“Itu penting baginya dan saya percaya pengalamannya. Dia tahu tubuhnya dan di akhir sesi latihan, dia mengatakan kepada saya bahwa dia tersedia," ungkap Mourinho.

Musim ini, Mkhitaryan lumayan banyak diandalkan Mourinho untuk menempati gelandang serang maupun winger.

Dirangkum laman Transfermarkt, Mkhitaryan dipercaya bermain Mourinho sebanyak 43 kali di semua kompetisi.

Rinciannya, penampilan terbanyak Mkhitaryan dicatatkan pada kompetisi Liga Italia dengan jumlah 31 kali dan sumbangsih 5 gol hingga 6 asisst.

Kemudian, pada Europa Conference League tampil 2 kali di kualifikasi dan sisanya 8 laga dari babak fase grup hingga semifinal.

Terakhir dua penampilan Mkhitaryan bersama AS Roma terjadi di Coppa Italia.

Baca juga: Misi Ganda Tammy Abraham di Final UEFA Conference League, Bidik Top Skor & Gelar Piala Eropa Ketiga

Baca juga: Jelang Final Europa Conference League, Tammy Abraham Ingin Persembahkan Trofi Pertama untuk AS Roma

Lebih lanjut, Mourinho beralih membahas persiapannya memimpin AS Roma menatap Final Europa Conference League.

Ia mengatakan bahwa pengalamannya menyegel gelar UCL dan Liga Eropa tidak menjamin kesuksesannya dapat berlanjut.

Untuk itu, skuat Giallorossi diharapkan bisa bermain dengan fokus tinggi dan selalu kompak sepanjang 90 menit laga agar dapat membawa pulang trofi.

“Ini Final. Sampai besok, tidak akan ada lagi yang ada di kepalaku. Begitulah saya,” jelasnya.

“Pengalaman tidak membantu, bertentangan dengan apa yang saya pikirkan. Saya merasakan hal yang sama seperti di final pertama saya. saya fokus. Mungkin itu cara saya mempersiapkan pertandingan," tandas Mourinho.

(Tribunnews.com/Ipunk)