Mangkir dari Agenda Makan Malam, Ronaldo Ngambek Lagi di Manchester United
Cristiano Ronaldo menunjukkan kekesalannya di Manchester United dengan tak menghadiri agenda makan malam bersama pemain lainnya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Superstar Manchester United, Cristiano Ronaldo menunjukkan gelagat yang tak baik setelah kompetisi Liga Inggris rampung.
Dalam sebuah momen makan malam bersama seluruh staff maupun pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo dikabarkan mangkir.
Ketidakhadirannya adalah bentuk pemberontakan atas performa jeblok dari skuat asuhan Ralf Rangnick itu.
Cristiano Ronaldo kembali membela Setan Merah pada bursa transfer musim panas lalu.
Kepulangannya ke Old Trafford diiringi ekspektasi tinggi. Termasuk membawa banyak trofi bagi klub.
Namun apa yang didambakan pendukung Manchester United tak kesampaian.
Baca juga: Cristiano Ronaldo & Harry Maguire Dipastikan Jadi Bagian Rencana Erik Ten Hag di Manchester United
Baca juga: Ronaldo Tetap di Manchester United Siap Bantu Erik Ten Hag Pilih Pemain, Ini Rencana Pelatih Baru MU
Ronaldo memang tampil tokcer lewat 24 golnya, namun grafik permainan dan prestasi penguasa Old Trafford Stadium ini semakin menukik saja.
Diwartakan The Athletic, Setan Merah menggelar pesta makan-makan bersama di sebuah restoran yang berada di Manchester.
Agenda makan malam ini ditujukan sebagai perpisahan sejumlah staff pelatih.
Namun yang menjadi sorotan ialah ketidakhadiran dari CR7.
Banyak yang menilai bahwa Ronaldo tengah merajuk karena prestasi Mancehster United tak seperti yang dia dambakan.
Bagi Ronaldo, tidak ada yang perlu dirayakan atas musim yang mengecewakan.
Musim 2021/2022 menjadi periode paling burukd ari Manchester United sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson.
Siapa yang menyangka, Setan Merah akan finis di posisi enam klasemen. Alias mereka tak akan bermain di Liga Champions di musim depan.
Ronaldo terkenal degan jiwa kompetitif dan seorang pemenang yang tinggi.
Apa yang dialaminya bersama Manchester United jelas melukai idealismenya sebagai seorang pemenang.
Kini, Ronaldo dihadapkan pilihan, tetap membela Manchester United dan berlaga di Liga Eropa.
Atau memilih hengkang ke tim yang bisa menggaransinya bermain di kompetisi elite Benua Biru.
Ronaldo memang tak begitu apik bermain di Liga Champions bersama Juventus.
Namun sebelum hegemoni Bianconeri dihentikan oleh Inter Milan dalam pagelaran Liga Italia, Ronaldo selalu membawa klub kota Turin itu juara Serie A.
Namun begitu pindah ke Manchester United, rangkaian nasib buruk terus menimpa penggawa Timnas Portugal ini.
Bukan hal yang mustahil jika sang pemain bintang ingin cabut dari Old Trafford. Namun kembali lagi, beberapa waktu yang lalu Sir Alex Ferguson sempat memanggil Ronaldo untuk diminta bertahan bersama Setan Merah.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.