Berat Tinggalkan GBK, Andritany Rela Jika Markas Persija Jakarta Pindah ke JIS
Kerisauan Andritany bukan tanpa soal, di Stadion GBK lah ia bersama Persija Jakarta menuntaskan musim liga 1 2018 dengan catatan manis.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Berat Tinggalkan GBK, Andritany Rela Jika Markas Persija Jakarta Pindah ke JIS
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tersiar kabar Persija Jakarta pada musim 2022-2023 akan mulai bermarkas di Jakarta International Stadium (JIS).
Kabar tersebut juga rupanya sudah sampai ke telinga penggawa Persija Jakarta, satu di antaranya, Andritany Ardhiyasa.
"Saya berharap bisa bermain di JIS, stadion baru walaupun sebenarnya Gelora Bung Karno (GBK) itu punya aura tersendiri untuk Persija," ujarnya.
Baca juga: Thomas Doll Bicara Rivalitas Abadi Persija-Persib, Singgung Derbi di Eropa dan Suporter di Stadion
Baca juga: Shin Tae-yong Bakal Coret 3 Pemain Timnas Seusai Lawan Bangladesh, Diganti Pemain Naturalisasi?
Kerisauan Andritany bukan tanpa soal, di Stadion GBK lah ia bersama Persija Jakarta menuntaskan musim liga 1 2018 dengan catatan manis.
Kala itu Persija Jakarta sebagai tuan rumah berhasil menekuk Mitra Kukar dengan skor tipis 2-1 lewat brace Marko Simic.
Kendati demikian, Andritany legawa jika harus migrasi ke JIS, ia pun menyebut JIS memang sempat diisyaratkan sebagai kandang bagi Persija Jakarta, karena JIS dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"GBK itu kan bukan milik Persija, kalo di sini (JIS) kan dibangun oleh Pemprov, dan dia (Pemprov) mengatakan untuk Persija," tutur Andritany.
Baca juga: Jefesson Vieira Eufrazio Striker Anyar Persija? Yuto Ono On The Way
Andritany juga mengaku tak sabar untuk merasakan atmosfer saat berlaga di JIS. Meski sebelumnya ia sudah sempat menjalani Trofeo pada bulan Mei Silam.
Pada saat laga tersebut, Andritany mengaku belum mendapatkan rasa yang cocok dengan dirinya, menurut asumsinya hal itu karena memang penonton belum memenuhi stadion.
"Pas Trofeo waktu itu, belum dapet rasanya, mungkin karena penontonnya belum penuh dan hanya ada di tribun VIP saja," ungkap Andritany.
Saat ditanya mengenai kualitas lapangan, Andritany mengatakan kualitas lapangan GBK jauh lebih baik dibanding dengan JIS.
Penilaiannya berdasarkan kualitas rumput dan tanah yang sudah ia bandingkan, namun menurutnya hal itu hanya perkara waktu.
"Mungkin karena itu stadion baru, dan rumputnya juga belum padat, jadinya masih bagus GBK," ucap Andritany. (M39)