3 Amunisi Pelengkap Puzzle AC Milan di Liga Champions: Ada Permata Buangan Tim Tetangga
AC Milan membutuhkan Zaniolo, Bremer maupun Renato Sanches untuk memuluskan proyeknya menjuarai Liga Champions.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan memandang proyek selanjutnya setelah sukses menjuarai Scudetto Liga Italia 2021/2022.
Target tinggi yang dibidik Rossoneri ialah Liga Champions.
Menjadi juara Liga Champions boleh dikatakan sebagai tradisi yang hilang dari AC Milan.
Terakhir kali klub penguasa San Siro ini mengamankan trofi Liga Champions ialah musim 2007.
Perlu dicatat, tim kesayangan Milanisti adalah klub tersukses Liga Italia lewat koleksi tujuh trofi si Kuping Besar.
Baca juga: Awas Kecele, Inter Milan Jangan Terburu Nafsu Lamar Paulo Dybala!
Baca juga: Jelang Final Liga Champions, Carlo Ancelotti Ungkit Kisah Pahit Manis Bela Panji AC Milan
Namun lebih satu dekade tim sekota Inter Milan ini sudah tak merasakan manisnya menggelar titel bergengsi di kawasan Eropa itu,.
Artinya, bukan hal yang muluk-muluk jika AC Milan membidik gelar Liga Champions, mengingat sejarah panjang yang mereka miliki.
Menjadi pertanyaan, akankah skuat yang dimiliki Pioli musim ini cukup kompetitif untuk bersaing melawan tim sekaliber Madrid, Liverpool, Manchester City hingga PSG yang bertabur bintang.
Manajemen AC Milan melakukan perombakan, seiring sejumlah pemain pilarnya hengkang. Yang paling vital adalah keputusan Franck Kessie meninggalkan publik San Siro yang kontraknya habis Juni nanti.
Diwartakan Sempre Milan, ada tiga pemain yang dinilai bisa mengkatrol permainan Rossoneri kala mentas di Liga Champions.
1. Gleison Bremer
Talenta 25 tahun asal Brasil ini bukan sosok baru di Serie A.
Dia sudah tiga tahun merumput di kompetisi sepak bola Italia bersama Torino.
Musim lalu, dia menorehkan 33 pertandingan dengan koleksi tiga gol dan satu assist.
Torehan yang terbilang mengesankan bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
Gleison Bremer bisa menjadi tandem baru bagi Fikayo Tomori, mengingat Simon Kjaer yang tak lagi berusia muda.
Lama bermain di Torino membuat Bremer tak kesulitan beradaptasi dengan permainan disiplin ala Pioli.
2. Renato Sanches
Pemain asal Portugal menjadi pengganti yang sepadan bagi Franck Kessie.
Sanches memiliki atribut yang tak beda jauh dari Kessie.
Dominan dan bertahan dan ciamik ketika menyerang menjadi permainan yang bisa disuguhkan eks Bayern Munchen tersebut.
Kabar yang berkembang, AC Milan dan Lille sudah menemui kesepakatan untuk kepindahan rekan senegara Cristiano Ronaldo.
Zaniolo tentu tak asing dengan kota Mode Milan.
Sebelum melejit bersama AS Roma, Nicolo Zaniolo muda sempat menimba ilmu sepak bola di akademi Inter Milan.
Meski talentanya mengkilap sejak muda, namun Inter yang tak sabar memilih untuk membuangkany ke AS Roma pada msuim 2018.
Hasilnya, permata buangan tim tetangga AC Milan ini menjelma sebagai gelandang serang jempolan di Italia maupun Eropa.
Kedatangan Zaniolo bisa memberikan persaingan kepada Brahim Diaz.
(Tribunnews.com/Giri)