Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho, Si Miskin Taktik yang Kaya Gelar Trofi Elite Eropa
Dua pelatih ternama eropa, Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho mampu menorehkan hasil apik untuk klub yang mereka asuh.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Dua pelatih ternama eropa, Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho mampu menorehkan hasil apik untuk klub yang mereka asuh.
Carlo Ancelotti dengan sumbangan Liga Spanyol dan Liga Champions-nya untuk Real Madrid dan Jose Mourinho lewat raihan gelar Liga Konferensi Eropa bagi AS Roma.
Meski begitu, keduanya tetap tak lepas dari bahan kritik. terutama untuk pandit dari indonesia, Justinus Laksana
Eks pelatih Timnas Futsal Indonesia beranggapan bahwa raihan gelar Ancelotti hanya-lah sebuah kebetulan semata berkat kedalaman kedalaman skuad yang ia miliki, bukan karena kejeniusan sang pelatih.
Lebih menohok lagi, kritik yang ia berikan untuk Jose Mourinho dan AS Roma.
Baca juga: Berkah Pemain Kroasia Berujung Trofi Liga Champions, PSG & Manchester City Kena Sindiran Tajam
Baca juga: Magis Mourinho Ciptakan Monster Lini Depan: Poles Pecundang Chelsea jadi Striker Tertajam Inggris
Komentator sepak bola yang biasa disapa dengan sebutan Coach Justin itu menganggap perayaan gelar liga konferensi dari AS Roma merupakan sebuah penurunan.
Ia menganggap level liga konferensi berada jauh dari nama besar AS Roma yang ia kenal selama beberapa tahun.
Ya, kritikan tersebut sebenarnya agak nyeleneh. tidak bermain dengan sepak bola modern bukan berarti miskin taktik.
Dan memenangkan gelar dari kasta ketiga eropa tetaplah sesuatu yang layak untuk dirayakan dibanggakan untuk klub yang sudah berpuasa trofi selama beberapa musim.
Ancelotti dan Mourinho adalah pelatih kenyang pengalaman yang mempunya sentuhan ajaib sendiri meski tak menerapkan sepak bola indah.
Magis Carlo Ancelotti di Real Madrid
Real Madrid sukses tampil mengesankan di musim ini bersama juru taktik anyar mereka, Carlo Ancelotti.
Magis Ancelotti sukses mengantar Real Madrid meraih trofi Piala Super Spanyol dan Liga Spanyol meski masih menyisahkan 4 pertandingan.
Di kompetisi Liga Champions pun Real Madrid mampu dibawanya tampil begitu perkasa.