Meski Juara Liga Champions, Real Madrid Bukan yang Terbaik Kata Lionel Messi
Komentar Lionel Messi soal kemenangan Real Madrid juara Liga Champions, Los Blancos bukan tim terbaik.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid berhasil memenangkan kompetisi elit Benua Biru, Liga Champions akhir pekan lalu setelah mengalahkan Liverpool 1-0.
Kemenangan ini menggenapkan koleksi trofi si Kuping Besar di lemari menjadi 14 sejak kali pertama pada musim 1956/1957.
Real Madrid adalah tim paling sukses dibandingkan kontestan lainnya.
Meski berhasil juara musim ini, Real Madrid bukanlah tim terbaik dalam gelaran Liga Champions menurut mantan bintang Barcelona, Lionel Messi.
Baca juga: Efek Domino Real Madrid Juarai Liga Champions, Peluang Tak Terbantahkan Benzema Raih Ballon dOr
Ada banyak faktor untuk sebuah tim bisa dikatakan sebagai tim terbaik.
Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions musim ini bukan hanya faktor keberuntungan saja.
Tim favorit bertabur bintang, PSG, runner-up dan juara musim lalu, Manchester City dengan Chelsea jadi korban keganasan anak asuh Carlo Ancelotti untuk berangkan ke Stade de France.
Bahkan satu menit dwi gol Rodrygo turut andil dalam warna perjalanan Los Blancos musim ini.
Karim Benzema yang mencetak total 16 gol, selisih satu angka dengan top skor sepanjang masa Liga Champions, Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Kenyataan Pahit Tersingkirnya PSG di Liga Champions, Messi Akui Magis Kehebatan Real Madrid
"Real Madrid membunuh kami (PSG), tapi tim terbaik tidak selalu menang," kata Lionel Messi saat wawancara dengan TYC Sports, dikutip dari Daily Mail.
"Tanpa mengambil apapun dari Madrid karena mereka adalah juara Eropa dan selalu berada di sekitar sana, tetapi mereka bukan tim terbaik di Liga Champions ini," jelasnya.
"Liga Champions tentang situasi, momen kunci, momen psikologis yang dibutuhkan tim, di mana kekalahan sekecil apa pun dapat menghilangkan Anda dan mereka yang paling siap untuk situasi ini akhirnya menang atau mencapai final," tegasnya.
Ungkapan itu seolah menggambarkan kekecewaan Lionel Messi yang musim ini hanya mencetak enam gol di Liga Champions.
Iya tak mampu berbuat banyak untuk mengantarkan trofi pertama bagi PSG.
Namun, La Pulga mengaku telah memberikan yang terbaik dan berjuang untuk kehidupan barunya di Prancis itu.
"Itu adalah perubahan yang sulit. Tahun yang sulit. Adaptasi itu tidak mudah. Setelah seumur hidup di tempat yang sama, tidak mudah di usia saya," bebernya.
Baca juga: Kilas Final Liga Champions, Seputar Mino Bonino, Istri Pemain Real Madrid yang Jadi Bahan Taruhan
(Tribunnews.com/Sina)
