Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Shin Tae-yong Janjikan Permainan Apik dan Kemenangan
Shin Tae-yong mengatakan pertandingan besok juga bakal dijadikannya sebagai ajang uji coba penerapan formasi
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Shin Tae-yong Janjikan Permainan Apik dan Kemenangan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi Bangladesh pada laga FIFA Match Day di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) pukul 20.30 WIB.
Ajang ini sekaligus pemanasan sebelum Timnas Indonesia berlaga pada Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada 8 Juni mendatang.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan kondisi para pemainnya sudah dalam keadaan siap bertanding.
Baca juga: Penuhi Keinginan Shin Tae-yong, Pemerintah Siapkan Training Center Buat Timnas, Ini Lokasinya
Baca juga: Berita Milan, Lima Pemain Potensial Pindah ke AC Milan KW, Galliani Menangis seperti Anak Sapi
Ia pun menjanjikan anak asuhnya bisa menyajikan permainan apik dan tentunya kemenangan.
“Saat ini kondisi pemain sangat baik. Saat latihan, pemain selalu bersemangat dan kerja keras. Kami akan memberikan perlawanan terbaik dan kemenangan tentunya,” kata Shin Tae-yong, Selasa (31/5/2022).
“Meski demikian, Egy Maulana masih absen pada laga besok karena masih cedera,” sambungnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan pertandingan besok juga bakal dijadikannya sebagai ajang uji coba penerapan formasi.
Baca juga: Godaan Man City Bikin Milan Tak Yakin Pertahankan Rafael Leao, Enzo Fernandez Prioritaskan Rossoneri
Pasalnya ada beberapa pemain anyar yang dipanggil membela Timans Indonesia antara lain Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, dan Elkan Baggott.
“Saya juga akan menguji suasana organisasi tim seperti apa dalam pertandingan nanti. Apalagi kami akan menghadapi Kuwait, Nepal dan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023,” ujarnya.
Tadinya penerapan strategi anyar ala Shin Tae-yong juga turut memasukan nama Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Akan tetapi, rencana tersebut tak terealisasi lantaran kedua pemain belum tuntas menjalani proses naturalisasi.
Dengan begitu, Sandy Walsh dan Jordi Amat dipastikan tidak memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.
“Jadi memang tidak memungkinkan karena kami masih menunggu. Keputusan terakhir menjadi WNI kan ada di DPR. Namun kami tetap berharap semua bisa rampung secepatnya,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi,
Sementara itu, komite eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah masuk ke tahap Kementerian Sekretariat Negara.
Dengan begitu, ia juga memastikan kedua pemain itu bisa ikut di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Hanya saja, jika Indonesia lolos, kedua pemain tersebut dipastikan bisa tampil di Piala Asia 2023.
“Ya sudahlah kalau memang mereka tidak bisa berlaga di Kualifikasi Piala Asia. Mudah-mudahan Indonesian lolos dan mereka bisa main di Piala Asia 2023,” ujarnya.