Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Proyek Naturalisasi Tersendat, Terancamnya Misi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Harapan Timnas Indonesia untuk memakai jasa tiga calon pemain naturalisasi barunya harus tertunda setelah prosesnya yang belum tuntas.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Proyek Naturalisasi Tersendat, Terancamnya Misi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
AFP/ROSLAN RAHMAN
Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Harapan Timnas Indonesia untuk bisa memakai jasa tiga calon pemain naturalisasi barunya harus tertunda setelah prosesnya yang belum tuntas.

Alhasil tiga pemain naturalisasi tersebut belum bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U23.

Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama harus menunda keinginannya untuk segera berseragam Timnas Indonesia lantaran masih harus menyelesaikan beberapa tahapan dalam proses naturalisasinya.

Hal itu secara tidak langsung mengecewakan Shin Tae-yong yang awalnya berharap ketiga pemain itu bisa memperkuat Timnas Indonesia di turnamen terdekat.

Hanya saja memang tiga pemain tersebut dipastikan belum bisa bergabung dengan skuat Garuda yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Bangladesh, Garuda Tak Boleh Telat Panas, Tonton di Indosiar

Baca juga: Alasan Egy Maulana Vikri Tak akan Tampil di FIFA Match Day Timnas Indonesia Vs Bangladesh

Sandy Walsh, bek sayap S.V. Zulte Waregem.
Sandy Walsh, bek sayap S.V. Zulte Waregem. (instagram.com/sandywalsh)

Padahal, pengalaman bermain dan kualitas skill yang dimiliki ketiganya secara tidak langsung bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia di turnamen tersebut.

Jam terbang tiga pemain yang sama-sama tengah berkarier di tanah Eropa itu tentu sangat bermanfaat bagi Shin Tae-yong dalam menjalankan proyek besarnya.

Berita Rekomendasi

Namun, Shin Tae-yong harus menunda keinginannya tersebut lantaran proses naturalisasi pemainnya belum berjalan sebagaimana mestinya.

"Jujur, naturalisasi pemain tidak berjalan dengan baik, saya hanya bisa mengatakan semuanya 50 % :50 % ," ungkap Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers sebelum laga melawan Bangladesh, dilansir Soha.

"Semoga federasi sepak bola Indonesia dapat lebih memperhatikan kasus semacam ini nantinya," tambahnya.

Baca juga: PROFIL Bintang Emon, Komika yang Kritik Ketua PSSI hingga Kini Jadi Sorotan Warganet

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan penjelasan pada konferensi pers jelang lawan Vietnam di SEA Games 2021.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan penjelasan pada konferensi pers jelang lawan Vietnam di SEA Games 2021. (pssi.org)

Tertundanya pemakaian jasa pemain naturalisasi memang sangat disayangkan Shin Tae-yong yang sudah berharap jauh-jauh hari.

Berbicara kualitas tiga pemain naturalisasi tersebut, ketiganya sama-sama tengah menikmati perjalanan karier di sepak bola Eropa.

Sebagaimana misal Jordi Amat yang merupakan pemain kelahiran tahun 1992 silam.

Jordi Amat tercatat sudah pernah membela tim Espanyol, Swansea City, Rayo Vallecano, dan Real Betis.

Calon pemain naturalisasi, Jordi Amat saat ditemui di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Calon pemain naturalisasi, Jordi Amat saat ditemui di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2022). (Tribunnews/Abdul Majid)

Sementara, Sandy Walsh yang tak kalah kompetitif lebih banyak berkarier di negara Belgia.

Lalu, Shayne Pattynama yang merupakan gelandang asal Belanda kini menjadi andalan klub Norwegia, VGiking FK.

Pemain kelahiran 1998 itu memiliki kelincahan luar biasa dalam menjalankan posisinya sebagai fullback.

Terancamnya Misi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Tersendatnya proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia secara tidak langsung juga mengancam misi Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia tercatat terakhir kali bermain di panggung Piala Asia, tepatnya pada tahun 2007 silam,

Skuat Garuda berhak tampil dalam ajang tersebut pada tahun 2007 silam lantaran berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara.

Kini, sudah 15 tahun lamanya ternyata Timnas Indonesia belum pernah sekalipun mencicipi kembali panggung megah Piala Asia.

Peluang Timnas Indonesia untuk mengamankan satu tiket berlaga di babak penyisihan grup Piala Asia 2023 takkan berjalan mudah.

Hal ini mengingat kualitas lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di babak penyisihan Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar mulai pekan depan.

Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Jordania, Nepal, dan Kuwait yang akan menjadi lawan tanding Timnas Indonesia bukanlah musuh yang mudah dikalahkan.

Alhasil Timnas Indonesia secara tidak langsung butuh kehadiran para pemain abroad yang tengah berkarier di tanah Eropa untuk meningkatkan skuatnya.

Hanya saja memang kehadiran pemain abroad terutama tiga calon pemain naturalisasi yang diinginkan Shin Tae-yong harus tertunda lantaran proses yang belum selesai.

Misi Indonesia untuk tembus babak penyisihan grup Piala Asia 2023 pun terancam sirna lantaran keinginan Shin Tae-yong untuk menggunakan tiga pemain tersebut belum tercapai.

Kini, Shin Tae-yong akan tetap mengandalkan para pemainnya yang sudah tergabung pada pemusatan latihan timnas untuk bisa lolos ke babak utama Piala Asia 2023.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas