Toulon Cup 2022, Optimisme Dzenan Radoncic Lihat Progres Timnas Indonesia U-19
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic puas dengan penampilan Garuda Muda, optimis untuk melakoni laga Toulon Cup 2022 selanjutnya.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNWS.COM - Skuat Garuda Muda, Timnas Indonesia U-19 memang kalah pada pertandingan pertama Toulon Cup 2022 di Prancis.
Tapi, permainan anak asuh Dzenan Radoncic itu cukup memuaskan.
Ronaldo Kwateh dan kolega kalah 0-1 dari Venezuela U-23 berkat gol semata wayang Daniel Perez pada menit ke-69.
Selama 45 menit babak pertama, intensitas permainan Garuda Muda patut diacungi jempol.
Baca juga: Timnas Indonesia di Mata Jordi Amat Jelang Kualifikasi Piala Asia 2023, Skuat Garuda Kompak
Pun dengan penampilan Supriadi di bawah mistar gawang yang tampak beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang dengan mematahkan peluang Venezuela.
Dengan hasil itu, Radoncic tak ragu melihat Garuda Muda bisa lebih optimal untuk laga berikutnya.
"Tidak ada keraguan lagi, kami membuka permainan dengan baik, kami mengontrol permainan, kami menguasai lapangan tengah, kami menahan serangan lawan dari berbagai arah, itu adalah termasuk misi kita kali ini," jelas Radoncic, dikutip dari PSSI.
Meskipun begitu, skuat Garuda Muda bukan tanpa celah.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bangladesh, Tanpa Jordi & Sandy, Shin Tae-yong Optimis
Sentuhan akhir hingga tingkat konsentrasi pemain menjadi bahan evaluasi yang harus dibenahi.
"Akan tetapi, kami belum bisa cetak gol, itu karena mereka tim yang bagus, dengan pemain yang bagus juga," ungkap Radoncic.
"Kadang kita hilang konsentrasi, dan kami kebobolan dengan mudah," bebernya.
Radoncic dan Bima Sakti yang mengawal perjalanan Garuda Muda di Prancis kali ini ingin membuktikan bahwa Indonesia satu di antara tim Asia Tenggara yang patut diwaspadai akan kebangkitan sepak bolanya.
"Saya tidak menyesali itu, anak-anak sudah menunjukkan permainan terbaik mereka."
"Saya senang berada di sini, kami telah menunjukkan bahwa kami dari Asia Tenggara pun bisa bermain sepak bola dengan baik," tegasnya.