TRIBUNNEWS.COM - Paul Pogba dan Manchester United secara resmi akan kembali berpisah satu sama lain per hari ini, Kamis (2/6/2022).

Kepastian berpisahnya Pogba dan Manchester United didapatkan setelah kontrak sang pemain sudah kadaluwarsa per tanggal 1 Juni 2022.

Pihak Manchester United pun harus rela melepas gelandang tengah asal Prancis itu dengan status transfer.

Hal itu tentu merugikan Manchester United lantaran mereka pernah berjuang mendapatkan Pogba dengan harga selangit.

Bahkan, Manchester United harus menggelontorkan dana sebesar 105 juta euro hanya untuk mendapatkan tanda tangan Pogba dari Juventus.

Baca juga: Paul Pogba Dihubungkan Dengan Tiga Klub Ini, Real Madrid, Paris Saint-Germain Dan Juventus

Baca juga: Jamie Carragher Sarankan Pep Guardiola Tidak Rekrut Paul Pogba

Saga transfer kepindahan Pogba ke Manchester United pun mencatatkan rekor transfer termahal dunia pada tahun 2016 silam.

Manchester United seakan dipaksa menggelontorkan uang bejibun hanya untuk memulangkan pemain lulusan akademinya sendiri.

Meskipun demikian, Manchester United sempat merasakan performa hebat Pogba pada beberapa momen tertentu.

Salah satunya ketika Manchester United mampu memenangkan gelar Liga Eropa, Piala FA, dan Piala Carling pada era Jose Mourinho tahun 2017.

Baca juga: Peran Gareth Bale di Real Madrid, Samai Rekor Cristiano Ronaldo hingga Angka Tujuhnya yang Kramat

Pogba juga sempat bersinar terang saat Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai pelatih sementara Manchester United pada tahun 2019 silam.

Hanya saja memang karier Pogba bersama Manchester United tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan para penggemar Manchester United.

Permasalahan cedera hingga inkonsistensi performa menjadi biang kerok tidak bersinarnya Pogba di Manchester United.

Hingga pada akhirnya setelah enam tahun merumput bersama Manchester United, Pogba akan hengkang dari Stadion Old Trafford dengan status free agent pada bursa transfer musim panas ini.

Tak Seindah Performa & Prestasi Pogba di Timnas Prancis

Pogba seakan memiliki dua muka kala bermain di level klub dan nasional.

Dikala Pogba kerapkali kesulitan menampilkan performa terbaiknya bersama Manchester United.

Pemain yang identik dengan gonta-ganti gaya rambut itu malah mampu bersinar dalam skuat Timnas Prancis.

Di skuat Didier Deschamps, Pogba menjelma sebagai gelandang tangguh yang bermain konsisten setiap kali dipercaya turun oleh Deschamps.

Gelar juara Piala Dunia 2018 dan Uefa Nations League 2020 menjadi bukti performa hebat Pogba kala berseragam Les Bleus.

Hal itu sering kali dipertanyakan oleh para penggemar Manchester United yang merasa aneh lantaran Pogba selalu bisa bersinar di level timnas, bukan di klub.

Alhasil cerita indah yang dijalani Pogba bersama Timnas Prancis seakan jarang menular ketika sang pemain kembali ke klub Manchester United.

Kini, jalinan cerita antara Pogba dan Manchester United kembali berakhir untuk kedua kalinya.

Layak dinantikan kemana Pogba akan menjatuhkan pilihannya perihal pelabuhan karier berikutnya usai meninggalkan Manchester United pada musim panas ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)