Hasil FIFA Matchday: Dipecundangi Vietnam, Pelatih Afghanistan Ngeles Begini Seusai Laga
Pelatih Timnas Afghanistan, Anoush Dastgir memberikan tanggapannya usai timnya kalah di tangan Vietnam dalam laga ujicoba FIFA Matchday, Rabu (1/6/22)
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Afghanistan, Anoush Dastgir memberikan tanggapannya usai timnya kalah di tangan Vietnam dalam laga ujicoba FIFA Matchday, Rabu (1/6/2022) tadi malam.
Dwi gol yang dicetak oleh Pham Tuan Hai membuat Afghanistan terkapar saat melawan Vietnam di Stadion Thong Nhat.
Kekalahan melawan Vietnam tentu menjadi aib bagi Afghanistan yang tengah menyiapkan diri menyambut Kualifikasi Piala Asia 2023, pekan depan.
Apalagi kekalahan melawan Vietnam hadir di saat yang tidak tepat, dimana Afghanistan tengah mencari performa terbaiknya guna menghadapi turnamen tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bangladesh Tanpa Gol, Shin Tae-yong Gagal Penuhi Janjinya
Menyikapi kekalahan melawan Vietnam, Dastgir memuji performa pemain tuan rumah yang tampil cukup apik sepanjang laga.
Dastgir pun mengakui bahwa timnya dikalahkan oleh kolektifitas permainan yang diusung oleh Vietnam dalam laga tersebut.
Baca juga: Variasi Pilihan Shin Tae-yong Tetap Buntu, Gol Dianulir, Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bangladesh
Ketidakbergantungan Vietnam terhadap pemain tertentu juga menjadi sasaran pujian Datsgir setelah laga melawan timnya.
Alhasil Datsgir sepenuhnya mengakui kekalahan yang diterima Afghanistan saat berjumpa dengan Vietnam.
"Serangan Vietnam membaik, kiper mereka tampil bagus, secara umum mereka bermain sangat bagus," puji Datsgir dilansir Bongda.
"Saya pikir kekuatan Vietnam terletak pada kolektifitas permainan mereka, bukan pada bintang tertentu seperti Ronaldo atau Messi,"
"Itu pertanda yang baik bagi perkembangan Timnas Vietnam," tambahnya.
Lebih lanjut, Datsgir sulit membayangkan perkembangan pesat sepak bola Vietnam sejak diambil alih oleh Park Hang-seo.
Kualitas permainan dan gaya bermain yang diperlihatkan Timnas Vietnam pada saat ini terlihat sangat maju dibandingkan lima tahun silam.
Hal itu menunjukkan perkembangan positif sepak bola Vietnam yang dianggap telah berada di jalur yang benar.
Baca juga: Piala Asia U-23 2020: Ujian Timnas Vietnam U-23 seusai Berpisah dengan Park Hang-seo
Keberhasilan Vietnam mengalahkan Afghanistan seakan menjadi bukti nyata hasil dari perkembangan tersebut.
"Sulit untuk membandingkan kualitas tim Vietnam setelah lima tahun, karena kedua tim sangat berbeda," akui Datsgir.
"Sepak bola selalu berubah, dan saya berpikir tim Vietnam sudah mampu bermain sangat bagus," tukasnya.
Datsgir sendiri menyayangkan kegagalan timnya mencetak gol ke gawang Vietnam.
Ia pun beralasan bahwa kekuatan Afghanistan yang tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik membuat timnya kesulitan mencetak gol.
"Ini adalah laga yang menarik, namun kami kalah walaupun sempat menciptakan peluang," jujur Datsgir.
"Padahal jika kami mencetak satu atau dua gol, permainan akan lebih menarik,"
"Saya kira kualitas kami masih bagus, kami juga yakin bisa tetap lolos ke babak berikutnya nanti di Piala Asia untuk pertama kalinya,"
"Kami pun kalah karena kami tidak turun dengan kekuatan penuh lantaran beberapa pemain pilar yang absen," tutupnya.
Setelah konfrontasi melawan Vietnam, Afghanistan akan langsung bertolak ke India untuk menghadapi laga pertama di babak Kualifikasi Piala Asia 2023.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)