Hasil Timnas Indonesia Imbang, Shin Tae-yong Umbar Janji sebelum Jalani Kualifikasi Piala Asia 2023
Komentar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah diimbangi Bangladesh 0-0, umbar janji lagi ke suporter.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong umbar janji kepada pendukung skuat Garuda seusai hasil imbang lawan Bangladesh kemarin, Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Dari sekian banyak peluang yang diciptakan Irfan Jaya dan kolega, tidak ada gol yang tercipta dalam 2x45 menit waktu pertandingan.
Termasuk ketika mendapat tambahan waktu.
Skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong harus puas pulang dengan skor kacamata, alias 0-0.
Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Seusai Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Bangladesh, Maafkan Kami Fans Garuda!
Laga yang dihadiri ribuan suporter Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung itu pun diwarnai dengan pelemparan flare atau suar dari bangku penonton saat masa perpanjangan waktu babak kedua, menurut laporan Tribun Jabar.
Apakah ini jadi cerminan kekecewaan suporter Indonesia?
Laga melawan Bangladesh adalah laga pertama dan terakhir skuat Garuda sebelum menjalani kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8 Juni di Kuwait.
Hasil tersebut tentu tidak memuaskan bagi sebagian khalayak.
Menurut Shin Tae-yong, Timnas Indonesia bisa mencetak tiga sampai empat gol saat menghadapi Bangladesh, tim yang menempati peringkat 188 FIFA.
Baca juga: Sorotan Hasil Timnas Indonesia vs Bangladesh: Stagnan & Tak Bertaring, Garuda Wajib Berbenah
Namun apa daya, sejumlah peluang gagal dikonversikan menjadi gol.
"Kami bertanding di kandang sendiri, seharusnya kami menang dengan skor bagus, tetapi kami tidak bisa mendapatkan hasil yang baik, jadi saya mohon maaf," ungkap Shin Tae-yong usai pertandingan, dikutip dari BolaSport.
"Memang ini laga uji coba sebelum berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023."
"Seharusnya, kami menang tiga sampai empat gol untuk memberikan kebahagiaan pada fans, tetapi kami tidak bisa melakukan itu," jelas pelatih berusia 52 tahun itu.
Ini adalah momen pertama pendukung Timnas Indonesia hadir di stadion sejak 15 Oktober 2019 lalu.