Buktikan Maguire! Banyak Dikritik Saat Main untuk Manchester United, Bela Timnas Jadi Pembuktian
Sorotan bakal tertuju kepada Harry Maguire saat Inggris menyambangi markas Hongaria, Stadion Puskas Arena, Budapest dalam pekan pertama Nations League
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Maguire banyak dikritik saat bermain untuk Manchester United
- Membela timnas Inggris menjadi pembuktian kemampuan sesungguhnya
- Inggris tak terkalahkan di 9 laga terakhir di berbagai kompetisi
TRIBUNNEWS.COM, BUDAPEST- Sorotan bakal tertuju kepada Harry Maguire saat Inggris menyambangi markas Hongaria, Stadion Puskas Arena, Budapest dalam pekan pertama Nations League Grup 3, Minggu (5/6) dini hari nanti.
Bek tengah berusia 29 tahun ini menjadi kambing hitam kegagalan Manchester United meraih trofi musim ini, dan hanya mendapat jatah tiket ke Liga Europa.
Maguire menjadi bulan-bulanan para fan, dan juga para pengamat di media sosial. Banyak beredar meme yang melecehkan kemampuannya.
Namun, faktanya, Maguire tak pernah benar-benar mengecewakan saat tampil membela negaranya.
Rekor Inggris selama setahun bahkan bisa dibilang sangat bagus dalam urusan pertahanan --meski mereka tetap dicemooh oleh para fan dalam laga persahabatan melawan Pantai Gading Maret lalu.
Dalam 10 pertandingan terakhirnya sejak Euro 2020 musim panas lalu, Inggris hanya kebobolan tiga gol dengan Maguier bercokol sebagai bek tengah.
Maguire memang sudah tak perlu membuktikan apa-apa lagi untuk Gareth Southgate yang selalu memercayainya.
Namun, sang bek harus menunjukkan kepada semua penggemar bola --baik pendukung, maupun pihak yang berseberangan dengan Manchester United-- bahwa dirinya menjadi bagian penting dari kebangkitan timnas Inggris.
Terakhir kali kedua tim bertemu di Budapest adalah pada 3 September tahun lalu di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Tim Tiga Singa melumat tuan rumah 4-0 lewat gol Raheem Sterling, Harry Kane, Harry Maguire, dan Declan Rice.
Namun, yang paling diingat di laga itu adalah semburan bernada rasisme dari sejumlah penonton.
Mereka menyanyikan lagu rasis untuk Sterling dkk. Tak hanya itu, sejumlah fan Hongaria juga melakukan tindakan rusuh lainnya seperti melempar benda, menyalakan kembang api dan memblokir tangga.
Alhasil, selain dihukum dua laga tanpa penonton, mereka juga dikenakan denda sebesar 158 ribu poundsterling atau setara dengan Rp2,9 miliar.