Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sorotan Liga Inggris: Mengenal Regulasi Homegrown, Sebabkan Harga Pemain Dibanderol tak Masuk Akal

Regulasi tersebut bertujuan untuk mendongkrak kualitas pemain-pemain Timnas Inggris agar dapat berbicara di ajang Internasional.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sorotan Liga Inggris: Mengenal Regulasi Homegrown, Sebabkan Harga Pemain Dibanderol tak Masuk Akal
instagram/premierleague
Bola Liga Inggris musim 2021/2022 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, pemain asal Inggris selalu dibanderol dengan harga super mahal. Regulasi pemain homegrown adalah penyebab utamanya.

Regulasi pemain homegrown mewajibkan seluruh klub Liga Inggris untuk mendaftarkan delapan pemain homegrown dari 25 kuota pemain yang didaftarkan untuk kompetisi Liga Inggris.

Dilansir dari laman resmi Premier League, regulasi pemain homegrown adalah pemain berusia 21 tahun atau lebih yang saat dia berusia 15-21 tahun telah bermain selama tiga tahun di suatu negara.

Asal negaranya pun tak mesti Inggris. Boleh dari mana saja, yang terpenting selama tiga tahun pernah bermain di akademi klub-klub Inggris atau Wales.

Oleh karena itu, dalam kasus Spurs, Eric Dier tidaklah dihitung sebagai pemain homegrown meskipun dia berpaspor Inggris.

Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) ditantang oleh bek Tottenham Hotspur Inggris Eric Dier selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 19 September 2021.
Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kiri) ditantang oleh bek Tottenham Hotspur Inggris Eric Dier selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 19 September 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Cari Pemain Serba Bisa, Chelsea Ancang-ancang Boyong Versatile Barcelona & Mantan Murid Ten Hag

Baca juga: Transfer Juventus: La Joya ke Inter, Angel Di Maria & Filip Kostic Proyeksi Allegri, Pogba Pelangkap

Hal itu dikarenakan, saat muda, Dier mengenyam akademi di luar Inggris, tepatnya di Portugal bersama Sporting CP.

Justru pemain seperti Paul Pogba dan Romelu Lukaku masuk dalam kategori pemain homegrown karena telah bermain sepak bola di Inggris sejak usia 16 tahun.

Berita Rekomendasi

Konsekuensi dari FA untuk tim Inggris yang tidak mematuhi aturan tersebut adalah dibatasinya jumlah pemain yang mereka daftarkan.

Dari 25 kuota, mereka hanya bisa mendaftarkan 17 pemain.

Hal tersebutlah yang membuat beberapa tim Inggris kelabakan dan mengakali peraturan tersebut.

Salah satunya Manchester United, Setan Merah rela merekrut kiper tua hanya untuk memenuhi kuota pemain homegrown yaitu Lee Grant dan Tom Heaton.

Angelino, adalah salah satu pemain yang paling merasakan dampak negatif dari peraturan tersebut.


Di tahun 2019, pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut direkrut Manchester City dari PSV hanya untuk memenuhi kuota pemain homegrown.

Hasilnya, di musim tersebut Angelino hanya diberi kesempatan bermain sebanyak enam kali untuk The Citizen.

Di musim berikutnya, pemain berusia 24 tahun tersebut akhirnya memilih untuk hengkang ke RB Leipzig, dan menjadi pemain andalan disana.

Klub-klub yang mampu mempromosikan para pemain akademi mereka secara reguler ke tim utama akan lebih mudah untuk berhadapan dengan peraturan homegrown ini.

Arsenal adalah contohnya, sejak bermusim-musim lalu tim asal London ini sudah sering memenuhi kuota 25 pemainnya dengan nama-nama dari jebolan akademi mereka.

Di musim ini, nama-nama seperti Ainsley Maitland-Niles, Hector Bellerin, Joe Willock, Eddie Nketiah dan Bukayo Saka jadi jebolan akademi mereka yang ada di skuad utama. 

Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka melakukan selebrasi di depan pendukungnya setelah mencetak gol ketiga mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021.
Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka melakukan selebrasi di depan pendukungnya setelah mencetak gol ketiga mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. (BEN STANSALL / AFP)

Peraturan pemain homegrown inilah yang menjadi alasan utama tingginya harga pemain-pemain Inggris.

Sebab, harga mereka tak hanya perihal kemampuan taktis saja, tetapi juga karena mereka bisa memenuhi kuota homegrown sehingga klub tersebut tidak mendapatkan sanksi.

Nama-nama seperti Harry Maguire, Ben Davies, dan Jack Grealish adalah contoh nyata betapa mahalnya pemain homegrown.

Nama yang disebutkan terakhir menjadi pemain Manchester City termahal dalam sejarah.

Grealish diboyong The Citizens dari Aston Villa dengan banderol 100 juta poundsterling.

Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester City dari Inggris, Jack Grealish di lapangan setelah pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Atletico Madrid di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 April 2022. Manchester City memenangkan pertandingan 1-0.
(Photo by OLI SCARFF / AFP)
Manajer Manchester City asal Spanyol, Pep Guardiola (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester City dari Inggris, Jack Grealish di lapangan setelah pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Atletico Madrid di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 April 2022. Manchester City memenangkan pertandingan 1-0. (Photo by OLI SCARFF / AFP) (OLI SCARFF / AFP)

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2022 Malam Ini: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Asapi Quartararo

Baca juga: Misi AC Milan Manjakan Stefano Pioli: Pulangkan Brahim Diaz, Pulihkan Sihir Jesse Lingard

Lalu apa sebenarnya tujuan dari regulasi pemain homegrown ini?

Regulasi tersebut bertujuan untuk mendongkrak kualitas pemain-pemain Timnas Inggris agar dapat berbicara di ajang Internasional.

Dalam beberapa tahun belakangan, manfaat dari regulasi ini memang terlihat jelas.

Timnas Inggris berhasil mencapai babak semi final Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up Piala Euro 2020.

Skuat timnas Inggris juga dipenuhi dengan pemain-pemain muda berbakat.

Sebut saja Phil Foden, Bukayo Saka, Declan Rice, Tammy Abraham, Conor Gallagher, hingga Emile Smith Rowe.

Kini, The Three Lions, menjadi tim favorit untuk menjuarai Piala Dunia yang akan diselenggarakan pada bulan 21 November hingga 18 Desember mendatang.

(Tribunnews.com/Deivor) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas