3 Fakta Menarik Laga Uji Coba Persija vs Sabah FC: Thomas Doll Replika Taktik Pelatih Chelsea
Menarik dinanti akan sejauh mana Thomas Doll membawa Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 musim depan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta menarik dari laga uji coba Persija Jakarta vs Sabah FC.
Hasil akhir, Persija Jakarta menelan kekalahan 1-2 oleh tamunya Sabah FC dalam partai uji coba, Minggu (5/6/2022) sore ini.
Pertandingan antara Persija Jakarta vs Sabah FC berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Sabah FC unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh striker asing Sabah FC, Pessoa di menit ke 3'.
Persija Jakarta mampu menyamakan kedudukan di menit 59' lewat kaki Taufik Hidayat yang baru masuk di babak kedua.
Baca juga: Hasil Akhir Persija Jakarta vs Sabah FC: Debut Thomas Doll, Macan Kemayoran Telan Kekalahan 1-2
Baca juga: Fakta-Fakta Persib Hancurkan Tim Papan Atas Liga Singapura 6-1, Striker Terlupakan STY Borong Gol
Sayangnya, Macan Kemayoran kembali harus kecolongan, kali ini bola set piece Sabah FC mampu dimanfaatkan Park Tae-su di menit 62'.
Hingga pertandingan berakhir Persija gagal mencetak gol penyeimbang.
Ada barisan fakta menarik dari pertandingan sore tadi, berikut ulasannya.
Skema Ala Thomas Tuchel dari Thomas Doll
Pemandangan menarik tersaji dari formasi yang diterapkan Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman itu memberi sentuhan 3-5-2 di permainan Persija Jakarta.
Meski belum begitu apik, namun, langkah Thomas Doll bermain dengan skema ala Thomas Tuchel itu mampu membuat Persija memiliki kans untuk berkembang.
Selama ini, kebanyakan juru taktik Liga 1 lebih memilih memakai skema 4-3-3 ataupun 4-2-3-1.
Bermain menggunakan tiga bek sejajar membutuhkan skuad yang banyak di barisan bek tengah.
Dan Thomas Doll memiliki tiga bek berlevel Timnas dalam Skuad Persija Jakarta yang ia asuh.
Menarik dinanti akan sejauh mana Thomas Doll membawa Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 musim depan.
Gol Striker Terlupakan Shin Tae-yong
Meski kalah, Taufik Hidayat yang bermain selaa 45 menit sukses mencetak satu gol di babak yanhg kedua.
Setidaknya gol tersebut dapat memberi bukti kepada Shin Tae-yong yang tak membawanya pada ajng SEA Games 2022 lalu.
Juru taktik asal Korea Selatan itu lebih memilih Ronaldo Kwateh, Irfan Jauhari, dan Muhamad Ridwan untuk menjadi striker utama Timnas Indonesia U-23.
Taufik Hidayat masih harus memberi bukti kepada Shi Tae-yong, ketajamannya di depan gawang harus ia buktikan hingga Liga 1 digelar.
Pesta The Jak Mania
Meski bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. The Jak Mania tak kehilangan antusias untuk datang memenuhi stadion.
Ini merupakan kali pertama supporter Persija Jakarta itu kembali menyaksikan tim kesayangan mereka tampil secara langsung di Stadion sejak Covid 19 melanda.
Ribuan The Jak datang menyesaki Stadion Patriot Bekasi, dan di akhir pertandingan flar berwarna oranye menghiasi laga uji coba antara Persija Jakarta vs Sabah FC.
(Tribunnews.com/Deivor)