TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menegaskan tak gentar sama sekali timnya tergabung di grup neraka pada helatan turnamen pramusim Liga 1 2022.

Sebaliknya, Aji Santoso merasa senang karena bakal berhadapan lawan tim kuat berstatus kandidat juara.

Sebagaimana yang diketahui, dalam beberapa hari terakhir riuh jadi perbincangan atas permintaan Bajul Ijo kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Tim asal Kota Pahlawan itu meminta venue laga Grup C agar tak berlangsung di Bandung.

Atau opsi lain agar skuat tempur Aji Santoso pindah ke Grup B yang menempatkan Samarinda sebagai tuan rumahnya.

Baca juga: Jadwal Turnamen Pramusim Liga 1, Persebaya Kantongi Modal Berharga, Higor Vidal Gol Debut

Baca juga: Pramusim Liga 1 2022: Ogah Main di Bandung, Persebaya Buka Opsi Cabut dari Grup Neraka

Bajul Ijo tergabung di Grup C  yang berisikan Bali United, Bhayangkara FC dan Persib Bandung.

Bandung didapuk sebagai kota penyelenggara untuk laga fase grup neraka ini.

Aji Santoso pun buka suara perihal usulan pemindahan timnya ke Grup B yang dihuni Borneo FC, Madura United hingga Persija.

"Kemarin sih saya mendapat informasi akan dipindah di grup B, di Samarinda" Ucap Aji Santoso, dikutip dari Surya.

"Tetapi saya mendapat informasi dari manajer Persebaya (Yahya Alkatiri) masih di grup C," tambah pelatih yang pernah membesut Arema FC.

Lebih lanjut, juru taktik kelahiran Malang, Jawa Timur ini mengaku tak gentar sekalipun berada di grup neraka.

Dia mengaku senang mengingat mendapatkan keuntungan segrup bersama tim-tim kuat.

"Saya sudah sampaikan main dimanapun Persebaya gak ada masalah," tambah pelatih yang pernah membela Timnas Indonesia ini.

Genderang perang telah ditabuh. Tak ada kata keder atau takut bagi Bajul Ijo kendati harus melawan tim-tim yang bermaterikan pemain bintang.