Berlarilah Terens Puhiri, Tunjukkan Kecepatan Larimu dan Cetak Gol Lagi untuk Timnas Garuda
Di antara 23 pemain yang dipanggil timnas Indonesia untuk laga kualifikasi Piala Asia 2023, ada sosok pemain yang terbilang baru, Terens Puhiri.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, KUWAIT- Di antara 23 pemain yang dipanggil timnas Indonesia untuk laga kualifikasi Piala Asia 2023, ada sosok pemain yang terbilang baru di timnas Garuda.
Dia baru memperkuat Indonesia dalam dua pertandingan. Yaitu pada dua laga melawan Timor Leste.
Meski baru bermain dalam dua pertandingan, tapi dia telah mencetak satu gol dalam dua pertandingan tersebut.
Dia adalah Terens Puhiri.
Pemain yang lahir di Jayapura 25 tahun lalu itu memiliki kecepatan lari yang luar biasa.
Kecepatan lari pemain yang memiliki nama lengkap Terens Owang Priska Puhiri ini di atas rata-rata.
Meski tubuhnya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 161 centimeter, namun kecepatan larinya yang sulit diimbangi lawan-lawannya.
Inilah yang menjadi kelebihan Terens Puhiri, salah satu pesepak bola ajaib yang bermain di posisi winger itu. Terens Puhiri bermain di Borneo FC dengan posisinya sebagai winger.
Dia pernah mencuri perhatian sepak bola dunia ketika menciptakan gol solo run untuk Borneo saat berhadapan dengan Mitra Kukar, 23 Oktober 2017.
Gol itu banyak dianalisa untuk mengetahui seberapa cepat lari Terens Puhiri.
Bahkan, ada yang mensejajarkan dia dengan manusia tercepat di dunia Usain Bolt.
Terens sangat bisa dipasang untuk menerapkan taktik serangan balik.
Dikutip dari Kompas.com, Terens Puhiri mendapatkan kesempatan bergabung dengan timnas Indonesia.
Performa apik Terens di Liga 1 2021-2022 mampu membuka mata Shin Tae-yong.
Terens Puhiri sejatinya merupakan talenta lokal yang penampilannya di Liga 1 kerap mencuri perhatian.
Akan tetapi, pemain sayap yang kini berusia 25 tahun itu tak pernah mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan timnas Indonesia senior.
Mendunia berkat Gol Solo Run Fenomenal Pada 2017 lalu, nama Terens Puhiri menjadi pembicaraan internasional.
Namanya mendunia berkat gol solo run fenomenal yang ia cetak ke gawang Mitra Kukar.
Aksi fantastis Terens Puhiri itu terjadi dalam laga Mitra Kukar vs Borneo FC di pekan ke-31 kompetisi Liga 1 2017.
Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, tersebut, Borneo FC berhasil mengalahkan tuan rumah Mitra Kukar dengan skor telak 4-0.
Adapun, Terens Puhiri mencetak gol ketiga Pesut Etam, julukan Borneo FC, yang tercipta pada menit ke-71.
Bukan sembarang gol, Terens Puhiri menjebol gawang Mitra Kukar yang dikawal Gerry Mandagi dengan cara luar biasa.
Berawal dari bola liar yang mengarah lingkaran tengah lapangan, Terens berlari dengan kecepatan tinggi untuk mengejar bola tersebut.
Ada satu pemain lawan yang coba mengadang, tetapi Terens bisa melewatinya. Melihat Terens lolos sendirian, Gerry Mandagi keluar dari sarangnya untuk menutup ruang.
Namun, upaya yang dilakukan Gerry itu sia-sia. Masih dalam kecepatan tinggi, Terens bisa mengelabui sang kiper dengan satu dorongan bola ke sisi kiri.
Terens pun tinggal menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Gol kilat Terens Puhiri itu menjadi pembicaraan dunia usai diunggah oleh akun-akun media sosial sepak bola internasional.
Bahkan, media olahraga Amerika Serikat, New England Sports Network (NESN), turut membahas gol tersebut.
"Pesepak bola Indonesia Terens Puhiri menunjukkan bahwa dia mungkin adalah manusia tercepat di bumi dengan gol yang tidak bisa dipercaya ini," tulis NESN di Twitter kala itu.
Indonesia akan menghadapi lawan tangguh, Kuwait di laga pembuka grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Indonesia menghadapi tantangan berat di laga pertama pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Ada catatan buruk yang harus dihadapi Pratama Arhan dan kawan-kawan.
Sejak Indonesia menang atas Kuwait pada 19 Oktober 1980 di turnamen Merdeka Cup dengan skor 2-1, Indonesia belum pernah bisa menang lagi atas Kuwait.
Indonesia kalah 0-5 di Asian Games 1986, bermain seri 2-2 di Asian Cup 1996, Imbang 0-0 di Piala Asia 2000, kalah 1-2 di Piala Asia 2009, dan bermain imbang 1-1 di Piala Asia 2009.
Kuwait akan menjamu Indonesia di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad di Kuwait City pada Rabu dalam pertandingan Grup A kualifikasi Piala Asia 2023.
Tim berjuluk Blue Waves mengincar untuk kembali ke kompetisi tahun depan setelah kehilangan yang terakhir di UEA karena diskualifikasi.
Namun, tim asuhan Vítezslav Lavicka menunjukkan performa yang beragam tahun ini, menang dan kalah masing-masing dua kali dalam lima pertandingan mereka sejauh ini.
Baru-baru ini, tim dari Timur Tengah mengalahkan Singapura minggu lalu dalam pertandingan persahabatan.
Sementara itu, Indonesia juga didiskualifikasi dari keikutsertaan di Piala Asia 2019 karena skorsing dari FIFA, absen di final untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Tim Garuda telah membangun beberapa momentum menuju kualifikasi, meskipun, tidak terkalahkan dalam empat pertandingan tahun ini, menang dua kali.
Kuwait dan Indonesia telah bentrok enam kali, dengan tiga pertandingan berakhir imbang.
Kuwait telah menang dua kali, sedangkan satu-satunya kemenangan Indonesia dalam pertandingan ini terjadi pada Oktober 1980, pertemuan pertama antara kedua tim.
Kuwait telah memanggil 21 pemain untuk pertandingan kualifikasi bulan ini melawan Indonesia, Nepal dan Yordania, termasuk duo pencetak gol jimat Bader Al-Mutawa dan Yousef Nasser.
Gelandang Salmiya Mohammad Al Huwaidi adalah satu-satunya pemain yang belum bermain.
Sedangkan Indonesia telah menunjuk 23 pemain untuk triple header bulan ini, dimana hanya empat pemain yang berasal dari luar negeri.
Elkan Baggott adalah satu-satunya pemain Indonesia dari skuad yang bermain di Eropa (Ipswich Town).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.